14.

396 41 1
                                    

Sinb kini sibuk dengan handphone nya,eunseo masih setia menatap layar TV yang menampilkan tontonan membosankan sedangkan moonbin dan chanwoo sibuk bermain game

~twttweetewtweet~
Sinb segera berjalan menuju pintu setelah mendengar suara bel
"Ini makanannya udah dateng,ayokk makan" teriak sinb ke yang lainnya,dengan kompaknya mereka bertiga menoleh ke arah sinb setelah mendengar kata makanan
"Yeayy akhirnya,udah laper banget nih" ucap moonbin sambil berjalan menyusul sinb ke ruang makan

"Padahal dia yang ngabisin semua cemilan tadi,udah kelaperan lagi?! itu perut apa tong sampah sih" ucap eunseo
"Heh cemilan sama nasi tuh beda wajar lah belum kenyang,tolong jangan samain perutku sama tong sampah " balas moonbin

"Udah udah mending kalian makan deh daripada cekcok mulu,sebelum dihabisin sinb tuh" ucap chanwoo,sinb yang sudah makan sejak tadi hanya nyengir mendengar ucapan chanwoo
"Ini lagi tuan rumah makan gak nunggu-nunggu,kebiasaan" ucap eunseo

"Lagian kalian lama keburu dingin nih,cepetan dimakan" ucap sinb
"Iya iyaa bisa aja ngelesnya" ucap moonbin,mereka pun akhirnya menikmati makan malam yang sudah disiapakan sinb

Setelah selesai makan malam mereka semua kembali lagi ke ruang tamu,kini meraka berempat sedang bermain game bersama dengan rusuhnya,tak terasa sudah larut malam

"Kok ryujin belom pulang juga sih,ini udah jam 11 loh" ucap eunseo
"Astaga iya gak kerasa udah jam segini,sinb yaa coba kau telpon ryujin,ini udah malem banget kita juga udah mau pulang nih" ucap chanwoo,sinb pun langsung menghubungi ryujin

"Lohh kok nomornya gak aktif ya,aduhh kemana sih tuh anak" ucap sinb yang mulai khawatir karena nomor ryujin tak aktif
"Serius?! ehh kalian berdua coba tolong jemput ryujin,kampusnya ryujin kan gak terlalu jauh" ucap eunseo menyuruh chanwoo dan moonbin
"Okee" mereka berdua pun segera pergi

"Aduhh kok perasaanku gak enak ya seo" ucap sinb yang masih khawatir
"Udahh gak usah mikir yang macem-macem" ucap eunseo,mereka berdua menunggu di ruang tamu dengan tenang,tak berapa lama kemudian moonbin dan chanwoo kembali ke apartement
"Dimana ryujin??" tanya sinb setelah melihat hanya moonbin dan chanwoo yang datang tanpa ryujin

"Ryujin gak ada di cafe,tadi kita udah cek disana,salah satu pelayan disana bilang kalo ryujin udah pulang daritadi kok" jelas chanwoo
"Ya ampunn gimana nih" ucap sinb mulai panik
"Tenang dulu sinb yaa jangan panik" ucap moonbin

Tiba-tiba handphone sinb berdering,ada nomor yang tak dikenal menelponnya
"Haloo ini siapa??" ucap sinb
"Ini aku,apa kau sudah lupa dengan suara ku Hwang Sinb?" ucap orang itu,sinb terkejut setelah mendengar suara orang itu,terlihat wajah sinb kini sangat ketakutan

"Siapa yang telpon sinb yaa??" ucap eunseo setelah melihat ekspresi sinb yang seperti itu
"Aku keluar bentar" ucap sinb tak menjawab pertanyaan eunseo,dia malah keluar apartement dan kembali berbicara dengan orang yang ada di telpon itu

"Darimana kau mendapatkan nomorku Jeon Jungkook?" sinb bertanya balik
"Kan sudah ku bilang padamu sangat mudah mencari tahu tentangmu,tapi aku kecewa karena kau masih berani juga kabur dariku" jawab orang itu yang ternyata jungkook
"Apa sebenarnya maumu jeon jungkook,kumohon jangan ganggu aku" ucap sinb

"Aku cuma mau kau kembali ke tempatku,dan menurut padaku yeoja sialan!" ucap jungkook kasar
"Nggak aku gak mau" ucap sinb
"Kau yakin??Baiklah kalau kau memang gak mau,aku terpaksa harus melenyapkan sepupu kesayanganmu ini aku juga sudah bosan mendengarnya menangis" ucap jungkook,sinb yang mendengar itu sangat terkejut

"Ryujin ada padamu gak mungkin?!" ucap sinb gemetar
"Eonni tolong aku..." terdengar suara ryujin yang parau
"Apa kau masih tak percaya Hwang Sinb?" ucap jungkook
"Aku mohon jangan sakiti ryujin,dia gak tau apa-apa" ucap sinb masih dengan suara yang gemetar

"Itu tergantung padamu,kau harus menjemput sendiri sepupu kesayanganmu ini" ucap jungkook
"Baiklah aku akan kesana tapi tolong jangan sentuh dia sedikit pun" ucap sinb
"Aku akan menunggumu,sampai nanti Hwang Sinb" ucap jungkook dan mematikan telponnya

Sinb hampir menangis saat ini karena memikirkan keadaan ryujin,tapi dia menahan tangisnya dan memilih kembali masuk ke apartement
"Sinb yaa kau menelpon siapa tadi??" ucap chanwoo
"Ohh itu temennya ryujin kok,katanya ryujin menginap ditempatnya" ucap sinb beralasan

"Tapi kenapa kau harus berbicara diluar??" ucap eunseo yang merasa ada yang aneh dengan sikap sinb setelah kembali dari luar
"Ng..nggak hmmm ini udah malam banget mending kalian segera pulang deh,lagian ryujin juga udah kasih kabar kan tadi" ucap sinb mencoba mengalihkan pertanyaan eunseo

"Baiklah kalo gitu kita pulang,kau gapapa nih sendirian di sini?" ucap moonbin
"Gakpapa kok udah biasa sendiri juga,udah sana pulang ohh ya makasih kalian udah nemenin aku tadi" ucap sinb ke yang lainnya
"Hmm iya,yaudah kita pulang dulu kalo gitu" ucap eunseo
"Hati-hati dijalan" ucap sinb sambil mengantarkan mereka sampai ke depan pintu,setelah melihat mereka sudah pergi sinb terduduk lemas di depan pintu memikirkan apa yang sebaiknya dia lakukan saat ini.

Your Own | JJK-HEBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang