46.

233 22 0
                                    

"Jung,ada yang aneh dengan tubuhku" ucap sinb lirih kemudian dia memeluk jungkook,jungkook mencoba menatap sinb dan terlihat matanya yang sayu
'Apa dia sedang horny' batin jungkook setelah melihat semua perlakuan sinb padanya

Sinb masih memeluk erat tubuh jungkook dalam keadaan hanya menggunakan mantel mandinya tentu saja jungkook jadi bisa merasakan setiap lekuk tubuh sinb tetapi dia tetap berusaha menahan nafsunya,kali ini sinb mulai mencium bagian leher jungkook yang dimana itu adalah titik sensitive jungkook

Benar saja bagian bawah jungkook seketika mulai mengeras dan dapat dirasakan oleh sinb
'gawat aku gabisa mengontrol diriku,aku membuatnya bangun,sadarlahh sinb' batin sinb yg benar-benar tak bisa mengontrol tubuhnya,pikiran dan tindakan sinb tak sejalan

Sinb mencium setiap inci permukaan kulit leher jungkook,tangannya kini bergerak melepaskan kancing kemeja yang dikenakan jungkook dan meraba dada bidang jungkook hingga ke bagian perut berotot milik jungkook

Jungkook tak bisa mengelak, jujur dia menikmatinya,dan tubuhnya juga bereaksi karena sentuhan yang diberikan sinb,sinb kini membuat jungkook terduduk di tepi ranjang dan dengan agresif sinb duduk di atas pangkuan jungkook tentu saja dengan posisi yang saling berhadapan

"Jung aku..." ucap sinb terpotong karena jungkook yang tiba-tiba mencium bibirnya,pertahanan jungkook akhirnya roboh sekarang dia juga benar-benar di luar kendali,dia melumat bibir mungil milik sinb dengan kasar menjelajahi setiap inci bagian mulut sinb dan kemudian berpindah ke leher sinb memberikan beberapa tanda kemerahan di leher mulus milik sinb

'Ngga ini ngga benar' batin sinb pikirannya benar-benar kacau,tapi tubuhnya menginginkan itu dia bingung apa yang harus dia lakukan, jungkook menurunkan mantel mandi yang digunakan sinb dan terlihatlah bagian atas tubuh indah sinb,sinb reflek menutupi dadanya dan berusaha melawan nafsunya,ini bukanlah hal yang diinginkan sinb

Jungkook mengangkat tubuh sinb dan menghempaskannya ke atas ranjang,jungkook benar-benar menggila sekarang,dia menarik tangan sinb lalu menahannya,jungkook memperhatikan tubuh sinb kemudian mencium dan memberi tanda di setiap inci tubuh sinb hingga tiba dia melumat kedua payudara sinb

"Ahh.." desah sinb karena perbuatan jungkook,jungkook yang mendengar desahan sinb berhenti sejenak dan menatap wajah sinb lalu berbisik di telinganya
"Aku pastikan ruangan ini dipenuhi desahanmu" bisik jungkook lalu menggigit kecil telinga sinb, hal itu membuat pipi sinb memerah

Jungkook melanjutkan aktivitasnya pada payudara sinb dan benar saja sinb terus-menerus mendesah, dia tak bisa menahannya,setelah puas dengan payudara sinb, jungkook melepaskan kemeja dan juga celananya hingga mereka berdua sama-sama bertelanjang tanpa sehelai benang pun

Sinb melihat junior jungkook yang sudah berdiri tegak dan keras,dia sangat kaget dengan ukurannya,jungkook berniat mengarahkan juniornya menuju vagina sinb tetapi sinb menahan tubuh jungkook
"Jangan jung,aku mohon" ucap sinb dengan matanya yang masih sayu

Jungkook tak mendengarkan dia tetap ingin melakukannya,sinb berusaha sekuat tenaga mendorong jungkook agar menjauh darinya
"Ngga ini bukan yang aku mau,aku mohon jung" ucap sinb yang kali ini menangis takut,melihat sinb yang menangis jungkook menjadi sedikit sadar

"Kau yakin? kau tau tubuhmu sekarang akan merasa kepanasan kalau tak melakukan itu" ucap jungkook karena dia tau sinb masih dalam pengaruh obat perangsang, sinb bingung sebenarnya apa yang dilakukan jungkook pada tubuhnya sejak tadi seperti penawar untuknya

Dan sekarang tubuh sinb kembali merasa panas ketika berhenti bersentuhan dengan jungkook dan rasanya benar-benar tak nyaman
"Aku takut..." ucap sinb singkat masih sambil menangis,jungkook mendekati sinb lalu memeluk dan mengelus rambut sinb dengan lembut

"Aku ga akan memaksamu,jangan menangis" ucap jungkook lembut,sinb benar-benar terkejut dengan sikap jungkook dia tak percaya kalau namja yang sedang memeluknya ini adalah jungkook,bagaimana bisa seorang jeon jungkook memperlakukannya dengan lembut seperti ini,tindakan jungkook itu malah membuat sinb makin menangis sesegukan

"Bisakah kau memelukku saja sampai rasa panas ini hilang" tanya sinb menatap jungkook dengan matanya yang masih berkaca-kaca,jungkook hanya mengangguk lalu dia menuntun sinb untuk tidur berpelukan dengannya dan menutupi tubuh mereka berdua dengan selimut

Sinb menatap jungkook yang berbaring sambil memeluknya saat ini
"Maafkan aku" ucap sinb pelan tapi masih bisa didengar oleh jungkook,tubuh sinb perlahan mulai merasa nyaman karena pelukan dari jungkook,akhirnya mereka tertidur dengan keadaan saling berpelukan.

Your Own | JJK-HEBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang