04. He don't deserve you

1.3K 336 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Jisoo. Sini!” Panggilan Bona berasal dari taman kampus samping Gedung R Ilmu Komunikasi, dia menoleh lalu segera menyusulnya. Mereka janjian ketemuan di sini atau tepatnya sih, Jisoo yang nyusulin mereka soalnya cuma dia yang beda fakultas sisanya sefakultas walau beda kelas.

Kok bisa kenal? Ya, singkatnya gara-gara pas maba detik-detik ospek dulu, agak klise juga kalau diceritakan ulang. Jadi begini, semua ini gara-gara Hwasa yang pernah salah masuk jurusan waktu upacara sambutan mahasiswa baru, mengira barisan Jisoo adalah para maba Fakultas Ilkom. Dia berdiri di sebelah Jisoo yang kebetulan kebagian tempat belakang akibat telat bersama dua cowok maba, namana Ravn sama Ong yang kemudian jadi teman sekelas. Di situ mereka terlibat obrolan dari kenalan pendek, basa-basi nanya kenapa milih kampus ini sampai ke bagia mengheran kalau ternyata Jisoo dan Hwasa satu kostan dan lebih kaget lagi pas Hwasa memekik histeris sewaktu tahu dia salah jurusan yang nyaris bikin kakak tingkat menyeretnya ke depan sebelum kabur dengan panik.

Berawal dari situlah Jisoo mengenal Hwasa pertama kali sebelum ketemu Bona sama Nayeon, terus berlanjut kenalan sama Johnny juga gara-gara keisengan Hwasa sering main ke kostan mantan gebetan dulu yang ternyata teman sekelas Johnny—Yuta namanya. Nah, berawal dari situ ketiganya jadi klop hingga akhirnya mereka memutuskan di semester dua buat ambil paviliun bertiga. Biarpun beda jurusan, tapi mereka kelihatan cocok satu sama lain.

Padahal cari teman yang klop buat sama-sama tinggal seatap itu agak sulit.

“Ada kabar baru.” Hwasa sudah siap buat menceritakan kabar terbaru begitu Jisoo duduk di bangkunya, mengabaikan ekspresi cemberut Nayeon yang sudah begini sebelum Jisoo bergabung, seolah diq enggak punya semangat hidup.

Jisoo lalu menatapnya heran, bertanya ke Bona dan Hwasa yang langsung menyuruhnya agar mengabaikan Nayeon alih-alih membiarkannya menghibur.

“Biasaaa, chat enggak dibalas,” kata Bona setengah berbisik walau percuma orangnya tetap bisa dengar.

Mulut Jisoo membentuk huruf O seiring kepala mengangguk paham. “Terus kabar barunya apa? Eh, ngomong-ngomong Johnny tadi ke sini enggak?” Jisoo hendak melampiaskan kemarahan pada Johnny yang sudah membagikan kontaknya ke teman buayanya itu.

Shameless | taesoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang