"Aduh."
Karena jalannya agak terburu-buru dia jadi enggak sengaja nabrak badan orang yang pas-pasan jalan dari arah berlawanan, akibatnya minuman Jisoo jatuh dan berguling ke lantai. Untungnya cuma botol minuman dingin bukan minuman di gelas kaca sehingga kejadian ini nggak perlu ada adegan drama.
"Sorry. Sorry. Sorry," seru cowok ini merasa bersalah.
Jisoo mengernyit heran, justru sebaliknya dia merasa kalau ini salahnya efek pengen cepat duduk dan join bareng kelompoknya di meja sebrang.
"Yah ... minuman lo jadi gelinding jauh." Si cowok spontan menunduk ke bawah mencari botol minumannya yang semakin liar keliaran dengan bergelinding di lantai. Jisoo ikut mencari keberadaan botolnya, lalu menemukan berhenti di deretan bangku samping stand makanan geprek. "Gue ambilin, ya."
"Eh." Dia menahan langkah cowok ini yang hendak menuju lokasi botol minumannya berhenti di bawah kaki orang. "Gak perlu, biar gue aja."
Cowok ini balas mengernyitkan dahi dan menatapnya bingung. "Lah? Gue yang nabrak duluan kok. Berarti gue yang ambil."
"Nggak, nggak. Ini gue yang salah." Tetap menahan sosok ini semampunya, biar dia nggak ngotot juga buat ngambilin botol minumannya. "Ngomong-ngomong, maaf udah nabrak badan lo." Lalu Jisoo berbalik cepat dan setengah lari sembari menatap ke botol minumannya di bawah meja itu, tepatnya tergeletak di samping sepatu seseorang.
Cowok kaus oblong putih tersebut kontan memiringkan kepala, memandangi Jisoo sedikit penasaran dan cukup lama sambil menyeringai geli sebelum teguran sang teman mengalihkan perhatian cowok ini darinya. Sedangkan kemunculan Jisoo tiba-tiba ke meja yang cuma diisi para cowok ini jadi menghentikan obrolan di tengah keseruan mereka berlima, membuat lima pasang kepala itu dengan kompak mendongak dan akibatnya cewek dengan rambut panjang setengah pundak tersebut menegang dengan bola mata melirik kanan-kiri grogi.
"Mau kenalan?" celoteh salah satu cowok dari rombongan ini, disusul berikut sama kooran keempat cowok ini barengan. Menjadikan kantin yang sudah ramai jadi semakin ramai.
Membuat Jisoo menelan salivanya tanpa sadar. Kurang suka sama guyonan mereka ini, tapi mencoba memakluminya. Beranggapan bahwa ini wajar karena para bujang ini memang senang jahil sama orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shameless | taesoo [✔]
Fiksi Penggemar... 𝘦𝘷𝘦𝘳𝘺 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘳𝘦𝘫𝘦𝘤𝘵 𝘮𝘦, 𝘐 𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘺𝘰𝘶 𝘮𝘰𝘳𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘮𝘰𝘳𝘦 ... Si Otak Ayam itu mirip ensiklopedia berjalan; si Zombie itu mirip radio berjalan. Jisoo punya cara aneh mengatasi tipe cowok buaya; dengan p...