Typo bonus :p
Felix sudah lama memendam kekesalannya, kekecewaannya, dia selalu menekankan bahwasannya Changbin memang sibuk. Tidak ada waktu untuk dirinya.
Tidak pernah bersikap layaknya seorang suami kepada pasangannya beberapa bulan terakhir ini.
Dalam waktu Enam Bulan ini. Usia pernikahan dirinya dengan Changbin. Felix belum tau di sisi mananya ia bahagia. Yang dia sering dapatkan adalah kepahitan-kepahitan yang menggumpal dan rupanya gumpalan itu kini menghantam hatinya hingga hancur.
Tapi dia mencintai Changbin.
Changbin pernah berjanji akan melindungi dan mencintainya.
Changbin pernah berjanji akan menjaganya.
Tapi kenyataan yang Felix terima saat ini. Laki-laki yang bahkan sangat ia cintai ini mengucapkan sesuatu yang amat membuatnya hancur.
"Dia hamil"
Felix ingin menghilang. Tolong bawa dia pergi dari dunia ini. Dari hadapan pria ini.
"Ibuku sangat senang. Dia sangat bersemangat. Menyuruh kami untuk melangsungkan pernikahan minggu depan"
Felix masih terisak. Tidak tau harus menanggapi bagaimana. Hatinya terlampau sakit hanya untuk bersuara. Dadanya sesak dan sakit.
"Felix. Aku tau. Aku memang Brengsek. Tapi aku mohon mengertilah keadaan ini. Keluarga Seo juga membutuhkan penerus. Sedangkan dengan kau-
Changbin menghela nafas. Ia tau ini akan menyakiti Felix.
-kau tidak akan pernah bisa mengandung dan-"
"B-bagaimana bi-bisa hiks" Felix menyentuh dadanya. Menormalkan suaranya yang bergetar hebat hingga menyulitkan dirinya untuk berucap.
"B-bagaimana bisa aku hamil. Sedangkan kau
Felix menarik nafas dalam. Dia susah bernafas.
Sedangkan kau. kau tak pernah menyentuhku"
"Kita pernah" Tolak Changbin tegas.
"Kita pernah melakukannya"
Felix bungkam dan semakin menangis tersedu.
Ya. Memang pernah.
LOSER
Sang Kepala keluarga itu. Tuan Seo hanya diam mendengarkan celoteh sang istri di hadapannya.
Saat ini mereka baru saja menyelesaikan makan malam di kediaman keluarga Seo.
Dan kini berlanjut dengan Nyonya Seo yang mengajak gadis cantik dihadannya ini mengobrol.Changbin? Dia hanya diam. Menjadi pendengar.
"Aku benar-benar sangat senang akan memiliki cucu. Pasti dia akan sangat lucu, aku tidak sabar. Kau ,Pun begitu kan Changbin?" Tanya Sowon kepada anaknya ini.
Changbin hanya mengangguk.
"Herin, kau juga senang,kan? Pasti bayinya akan cantik sepertimu atau tampan seperti Changbin" ucap Sowon lagi.
Sedangkan perempuan itu hanya menunduk dengan kedua pipi yang merona.
"Ah, kau akan segera menjadi bagian dari keluarga ini. Ibu sangat senang. Oh ya, kalian sudah memilih cincin untuk pernikahan kalian ,kan?"
"Rencananya kami akan mencarinya hari ini ibu" Sahut Herin yang bahkan sudah tak sungkan lagi untuk memanggil nyonya Seo dengan sebutan ibu.
"Bagus. Kau harus memilih yang bagus dan berkwalitas. Tidak apa-apa berapapun harganya. Pernikahan kalian harus mewah. Putra satu-satunya keluarga Seo akan segera menikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Loser (Changlix)
FanfictionFelix yang selalu mencoba bertahan dan menerima. Meski hatinya menjadi korban. . Remake Loser by KYOkimm