Pagi ini kelas Qel sangatlah beruntung,karna apa?karna jamkos!.Tak usah susah susah payah lagi pagi pagi memikirkan tentang rumus rumus yang membuat kepala pusing.
Sampe hari ini Varel belum masuk begitu juga kedua temannya yang ikut ikutan tak masuk sekolah.Mungkin separah itu kali yah,padahal mah cuma dipatahkan dikit.
Qel kali ini tengah bermain ponselnya ahhh lebih tepatnya chatan bersama Nathan yang kebetulan di kelasnya juga sedang jamkos.
Tatan🐒:
woi! gue jamkos nih,HAHAHAHHA
lo lg belajar yah?BWHAHAHAHA sorry gangguQel🐥:
qel juga jamkos ihhh😎Tatan🐒:
serius??!Qel🐥:
iyaaaa,Kia lagi ngapain??Tatan🐒:
ohhh,lagi ngobrol ama temenyaQel🐥:
tatan udah bilangin Kia?😶Tatan🐒:
blm,bntrQel🐥:
ohhh okkkTatan🐒:
gue mau ngegame,bye bocah!Qel🐥:
isshh😠😡😡😡😡read
Qel menggeram kesal, setelahnya ia memutuskan untuk mengerjakan beberapa soal latihan.Qel tuh pinter,pinter banget malahan.
Saat tengah mengerjakan soal soal tersebut,ada seseorang yang tak sengaja menyenggol mejanya membuat tulisannya tercoret.Qel mendengus kesal lalu beralih menatap gadis yang tak sengaja menyenggol mejanya!.
"Ara hati hati dong! tulisan Qel kecoret jadinya!,"kesal Qel menatap Ara dengan sinis.
"Maaf,aku gak sengaja awww,"ucap Ara dengan meringis sembari memegang pinggangnya yang tak sengaja menyenggol meja tadi.
"Yaelah bocah! cuma gitu aja alay lo!,"sahut Ilham yang memang tak menyukai Qel sejak awal.
"Bener anjir! bocah banget ,kesel liatnya!,"sahut Leo ikut ikutan.
"Lo pada kenapa sih! kok malah bilang gitu ke Qel sih! ,"sahut Rheva kesal,bagaimana tidak! mereka berdua memang suka sekali mencari gara gara dengan Qel,entah apa yang membuat mereka begitu tak suka dengan cowo polos itu,mungkin iri karna ketampanannya?atau karna most wanted girl dan siswi siswi di sekolah mereka banyak yang menyukainya?.
"Yah siapa suruh alay! Ara kan gak sengaja nyenggol! dia malah marah marah!,"sinis Ilham menatap kesal ke arah Qel yang hanya diam menonton,kenapa malah dirinya yang di permasalahkan?apa salah kalau kita kesal karna tak sengaja ada orang yang menyenggol meja kalian di saat kalian sedang fokusnya menulis?!.
"Ara tuh caper goblok! gue liat sendiri dia sengaja,goblok!,"timpal Dina kesal.
"Ngapain juga Ara caper ama bocah kek dia?gak guna!,"ucap Leo membuat Rheva,Dina dan siswi siswi lainnya di kelas menatapnya tajam.Memang begitulah siswa siswa di SMA NEY,mereka sangat tak suka dengan Qel,setiap siswa siswa mengganggu Qel para siswi siswi pasti akan membela Qel.
"Aku gak caper! ,"kesal Ara.
"Bacot! kalian diem deh! gak usah ribut! gue catet baru tau rasa!,"ujar Nanda selaku ketua kelas mereka membuat semuanya diam.Wali kelas meraka tuh guru killer,ngehukumnya gak ngotak lagi! .
Qel menghembuskan nafasnya lalu memutuskan menuju rooftop sekolahnya,mending di rooftop dari pada kelas yang ributnya kayak pasar.
Sementara Ara,gadis itu malah mengikuti kemana Qel pergi. Ia berhenti tepat di pintu rooftop menatap Qel yang tengah menikmati hembusan angin kencang.
Ara meneguk air liurnya susah payah,kalian bayangkan! Qel tengah menatap langit yang mana membuat jakun Qel bergerak setiap ia menelan ludahnya.
"Hallo,"ucap Qel membuat Ara menyiapkan telinganya untuk menguping.
"Qel jamkos,Qel lagi duduk di rooftop,"
"HAHAHAH Kia lucu banget sih!,"
Ara menatap cemberut kepada Qel,ia tak suka dengan Kia! harusnya ia yang menjadi pacar Qel!
"iya,gak apa apakan kalau nanti pulang Qel pergi bareng Tatan dulu?gak lama kok,Qek janji,"
"Perasaan Kia udah sarapan deh di rumah,masa udah laper lagi?cepet banget,"
wait! Ara mengernyitkan alisnya,sarapan di rumah?mereka tinggal bareng?!!!! ohh goblok banget sih gue! orang pacaran kan pasti jemput cewenya sebelum sekolah.Batinnya.
"Yaudah,makan yang banyak biar empuk,"
"eh eh maaf Kia,Qel bercanda,"
"Qel sayang Kia!,"
Qel menengok kearah pintu membuat Ara gelagapan .
"Ngapain?,"tanya Qel sedikit tak suka,Qel paling tak suka jika ada yang menguping pembicaraanya.
"Eh t-tadi mau ke toilet! i-iya ke toilet,tapi mampir dulu kesini eh gak sengaja liat kamu,"jawab Ara dengan gugup.
Qel yang tau jika Ara berbohong hanya mengangguk ngangguk "Yaudah sana ke toilet,"
"Ah iya iya,kalau gitu aku deluan,"Qel menatap punggung Ara dengan tatapan yang sulit diartikan.
Ara berjalan cepat menuju perpustakaan,hampir saja ia terciduk mengikuti dan menguping pembicaraan Qel.
"Huh! pokoknya gue bakal rebut Qel dari lo Nella! eh Kia eh Nella aja deh!," lanjutnya "Qel punya gue! apapun yang gue inginkan bakal gue dapet! termaksud Qel! liat aja nanti,"
Tanpa sadar, di balik rak tinggi tempat banyaknya buku buku yanh tersusun rapi terdapat Qel yang mendengar jelas perkataan Ara.
Ia sengaja mengikuti Ara,entahlah firasatnya menyuruhnya umtuk mengikutinya.
Qel menatap tak suka ke arah Ara "dia mau rebut Qel?mau rebut Qel dari Kia?? rebut aja kalau bisa!,".
***
"Ada apa tuan?,"ucap seorang pria kepada tuannya yang sedang memainkan pistol yang berada ditangannya.
"Bunuh orang yang bernama Varel ,Ray dan Jake! sepuluh menit mereka belum mati! kau yang akan kubunuh!,"ucap tuan dari pria tersebut membuat pria tersebut gugup.
"Baik tuan,kalau begitu saya izin undur diri,"ucapnya yang di abaikan oleh tuannya pria tersebut.
Pria bule yang tengah memegang pistol tersebut mengetuk ngetuk jarinya di atas mejanya,membuat sebuah nada yang menyeramkan.
10 menit berlalu,pria yang ditugaskan membunuh Varel,Ray dan juga Jake memasuki kembali ruangan tuannya.
Ia menundukan badannya memberi hormat lalu berkata "Tugas yang anda beri sudah saya laksanakan tuan,"
Pria bule yang tengah memegang pistol tersenyum,bukan tersenyum manis melainkan tersenyum miring membuatnya terlihat menyeramkan "bagus! siapkan semuanya untuk membantai mereka besok!,"
"Baik tuan,kalau begitu saya izin undur diri,"ucapnya dengan menundukan badanya lalu berlalu pergi.
***
heheyyyyy 🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙
VOTENYA JANGAN LUPA AMA KOMEN YAHH🐥🐥🐥
next gak nih??????
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Outside At My House[ON GOING]
Romance🍁[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA BIAR TAMBAH SEMANGAT GITU,GAK MAKSA KOK]🍁 "Dia... siapa?, kenapa malam malam ada di luar, mana keknya mau ujan lagi. Samperin gak yah? Kasian....tapi kalau pencuri!!! kan gak lucu tuh, "gumam gadis tersebut. "Sam...