17. Pindah Sekolah?

158 17 0
                                    

"Pagi Bun! Ahhh bunda masak pasta kesukaan aku!! kangennnn" gadis itu dengan cepat duduk lalu memakan pasta buatan dinda dengan lahap.

"Gimana? enak?," tanya Dinda yang di balas anggukan oleh Kia.

"Jangan di tanya lagi, selalu bakal tetep enak bun!," Dinda tersenyum menanggapinya.

"Ayah mana bun?," tanya Kia di sela sela makannya.

"Ohh baru baru aja pergi ngeliat perusahaanya, katanya mau selesein semuanya hari ini supaya bisa ngabisin waktu ama kamu," jelas Dinda membuat Kia ber-oh ria.

"Ehh Qel mana?,"

"Tuh!," ujar Kia dengan menunjuk Qel yang sedang berjalan menenteng tas sekolahnya ke arah Kia.

"Pagi bunda, Kia." sapa Qel dengan sopan lalu mendudukan dirinya tepat di samping Kia, jangan heran kenapa Qel memanggil Dinda dengan sebutan bunda! karna Dinda yang menyuruhnya.

"Pagi sayangggg" balas Kia menggoda Qel membuat lelaki polos itu bersemu merah.

"Pagi Qel. Kamu suka pasta?" tanya Dinda dengan menahan tawa membuat Kia ikutan menahan tawanya juga.

"Dia mah semua makanan suka bun," sahut Kia cepat membuat Qel menyenggol pelan lengan Kia.

"Ohhhh ahahaha bagus dong kalau gitu"

"Eh Qel" panggil Kia membuat lelaki polos itu langsung saja menatap Kia dengan raut wajah yang menandakan 'kenapa?'.

Kia tersenyum lalu membisikan sesuatu yang membuat Qel bersemu merah.

                                        🐥🐥🐥

"BUN! AKU BERANGKAT YAHH!" teriak Kia lalu berjalan memasuki mobilnya yang di ikuti oleh Qel.

"IYAA! GAK USAH TERIAK TERIAK!" balas Dinda.

"IYA! GAK LAGI!"

"Qel" panggil Kia dengan matanya yang tetap fokus terhadap jalanan.

"Kenapa, hmm?" sahutnya dengan menatap wajah Kia intens.

"Pindah sekolah aja yuk!" ucap Kia dengan semangat 45nya.

"Hah? Kia suruh Qel pindah sekolah? di mana?." Qel menatap Kia dengan mengangkat kedua alisnya, maklum gak bisa ngangkat sebelahnya doang hihihihi.

"Yah menurut lo di mana?!!" tanya Kia memutar bola matanya malas.

Qel berpikir cukup lama lalu setelahnya ia tersenyum "ahh Qel ngerti! maksud Kia, Qel pindah sekolah ke sekolah Kia, gitu?"

Kia menjentikan jarinya "iya! lo mau? nanti gue bilang ama ayah, gampang udah itu!"

Qel mengangguk antusias, satu sekolah dengan Kianya? ahh Qel sangat senang! setiap hari menghabiskan waktunya dengan Kia! apa lagi jika mereka sekelas "mauuu banget Kia! Qel mau jaga Kia dari cowo yang mau deketin Kianya Qel!".

Kia tersenyum geli lalu dengan gemas mengacak pelan surai Qel pelan dengan menggunakan tangan kirinya.

"Gemes banget cih pacar Kia!" ucap Kia dengan menatap Qel lekat, ia jatuh cinta dengan lelaki ini! sedalam dalamnya.

"Kia! jangan liatin Qel, liatin isshh jalannya. Kalau nabrak gimana?" nasehat Qel membuat Kia tersadar.

"Isshh siapa suruh ganteng banget jadi gak fokuskan!" ucap Kia yang berhasil membuat lelaki yang bersandang status sebagai pacarnya itu bersemu.

                                        ♡♡♡

"KIAA!!!!" teriak Ava heboh dengan berlari kecil menghampiri Kia.

Someone Outside At My House[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang