3. Hard For Me 2

229 70 134
                                    

"Ketika kamu melihat ke belakang, selalu di tempat yang sama, ada seseorang yang melindungimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika kamu melihat ke belakang,
selalu di tempat yang sama,
ada seseorang yang melindungimu."

Doyoung - Hard For Me

...


"Kayaknya Doyoung lagi deket sama Minji."

"Gue kira cuma perasaan gue doang."

"Bukannya Doyoung deket sama y/n?"

"Mereka mah cuma sahabatan."

"Masa, sih? Jangan-jangan si y/n di friendzone-in doang?"

"Biasanya mereka ke kantin bareng, kan? Tadi gue liat Doyoung sama Minji makan bareng di kelas."

"Yang bener lo?"

"Tadi gue mau balikin buku temen gue, kebetulan lagi ada kelas bareng Minji. Eh, ada mereka lagi asik berduaan. Setau gue, Doyoung gak ambil kelas itu."

Itulah percakapan para mahasiswi yang tidak sengaja tertangkap jelas oleh indera pendengaranmu. Mereka menggosipkan dirimu di belakang.

Kamu tidak terlalu mempedulikan obrolan mereka yang mengikutsertakan namamu, sebab yang menjadi fokusmu kini hanyalah pembahasan utama mereka mengenai Doyoung dan... siapa itu tadi? Minji?

Siapa Minji?

Kamu mendudukkan tubuhmu di koridor terujung yang sepi kala itu, menahan air matamu agar tak tumpah. Hatimu terasa ditusuk dari belakang.

Apa tadi katanya? Doyoung makan bersama Minji? Hanya berdua? Apa itu alasan Doyoung yang sebenarnya, yang membuat ia menolak ajakanmu untuk makan siang bersama? Padahal tadi kamu sudah bersemangat mencari keberadaannya.

"Gak bisa ngantin bareng nih, gue lagi nugas."

Bias suara Doyoung kembali terngiang di kepalamu.

Pantas saja hari ini ia tidak menghubungimu. Biasanya ia yang akan mengajakmu untuk ke kantin bersama, walaupun saat di kantin kalian tidak benar-benar makan berdua. Selalu ada teman-teman Doyoung yang mengerubungi meja kalian, dan kamu menjadi perempuan satu-satunya di sana.

"Gue cariin, ternyata disini."

Lamunanmu buyar seketika. Kamu refleks menoleh ke sumber suara, kenapa pria itu harus datang di saat yang tidak tepat?

"Lo nangis?" Ia berjongkok di hadapanmu, menundukkan sedikit kepalanya agar bisa melihat wajahmu dengan jelas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imagine NCT (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang