"What i want to listen to now,
is just your honest feelings.
You can just tell me whatever you feel."NCT DREAM - 7 DAYS
•••
"JAEMIN?!" Gue memekik saking terkejutnya. Tangan gue segera menyambar ponsel, memastikan kalau apa yang gue lihat itu gak salah.
Benar, dari Jaemin. Deg-degan, njir.
Ningning yang penasaran karena reaksi gue, lantas memajukan tubuhnya. "Jaemin kenapa?"
"Jaemin ngechat gue!" Gue kegirangan sampai lupa untuk mengecilkan volume suara.
Jeno berjengit, "harus banget teriak-teriak gitu?"
Gue memelas, "ya maap gue terlalu excited." Ibu jari gue menekan notifikasi dari Jaemin, menampilkan room chat gue dengannya yang sebelumnya terasa kosong.
Tangan gue gemetar untuk sekedar membalas pesannya. "Ya Allah, tremor.
"Tarik nafas..."
Gue mengikuti arahan Ningning.
"Tahan sampe besok," sambar Renjun.
"Mati dong gue, setan?"
Akhirnya gue membalas pesan dari Jaemin, gak mau bikin dia menunggu. Cielah menunggu. Kayak dia mau nungguin gue aja.
"Ya ilah ngomongin usb doang. Terlalu ngarep lo."
Gue menoleh ke samping dengan cepat, menyembunyikan ponsel gue dari penglihatan orang sekitar. Entah sejak kapan Renjun ada dibelakang gue, mengintip gue yang lagi chatan sama Jaemin.
"Kebongkar juga kan aib keteledoran lo. Udah gak ada bagus-bagusnya lo di mata Jaemin. Puter balik aja, pintu keluarnya disebelah sana," cibir Renjun, dengan tangan menunjuk pintu akses keluar-masuk area kantin.
...
Kali ini Jeno ngotot banget pengen ikut gue ke kafe. Gak tau tuh anak kesambet apaan. Padahal kemarin-kemarin paling ogah banget nemenin gue.
Jeno menyeret gue untuk duduk di dekat jendela. Tenaga Jeno kan kayak kuli bangunan, udah pasti badan gue yang seringan kapas ini gak bisa melakukan perlawanan.
Gue melambaikan tangan tepat saat melihat sosok Jisung yang melintas. "Jisung!" Kenapa gue jadi sokab gini manggil nama Jisung? Ketularan Jeno nih kayaknya.
Jisung yang mendengar seruan gue dengan cepat menghampiri. "Ice nameri-Ah, usb ya kak?" Dia langsung peka sebelum gue bertanya. Dikeluarkannya usb milik gue dari dalam sakunya. "Ini. Maaf aku simpen di kantong."
Gue terkekeh. Jisung itu lucu banget menurut gue. Orangnya polos, mukanya baby face, tapi tingginya kebangetan, bahkan mengalahkan Jeno. "Enggak apa-apa. Anyway, makasih banget, ya." Gue meraih usb yang diulurkan Jisung, lantas menyimpannya didalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine NCT (Hiatus)
FanficWaktu Injeuni Bagian perhaluan bersama 23 bujank NCT Pov-nya campur-campur kayak gado-gado © 7/7/21 03/08/21 #3 - #imaginenct 03/10/21 #1 - #imaginenct