Prolog

6.5K 563 3
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~

"Apa yang saya harus lakukan agar ayah mencintai saya?" Tanya seorang gadis sambil memegangi ujung baju(?) orang yang baru saja dia panggil ayah. "Apa saya harus seperti zenith dan kak tia?" Tanya nya lagi.

"Apakah dengan begitu ayah akan memangil nama saya dengan lembut dan menatap saya dengan tatapan mata penuh kehangatan seperti kepada zenith dan kak tia?" Dia terus melontarkan pertanyaan pertanyaan itu sambil menangis. Sedang kan kakak pertamanya hanya bisa melihat dan melihat nya dengan tatapan iba.

"Apakah ayah tidak akan membuang saya dan akan memeluk saya dengan tangan itu?"

"Hal itu tidak akan pernah terjadi sampai aku mati" jawab orang yang gadis tersebut panggil ayah dengan nada dingin.

"Kenapa?"

"Saya juga adalah anak ayahanda"

"Saya sudah ada di samping ayah jauh sebelum zenith"

"Saya sudah ada di samping ayah bersamaan dengan kak tia"

"Bodoh" lagi - lagi orang itu menjawabnya dengan kata - kata hinaan tegas. Lalu gadis itu melepas genggamannya dengan tangan yang bergetar.

"Aku tidak pernah menganggapmu sebagai putriku"

Orang itu tetap berhati dingin sampai akhir.
Tatapan mata athanasia menunjukan keputus asaan yang paling dalam dari siapapun. Ya nama gadis tersebut adalah athanasia atau lebih tepatnya athanasia de alger obelia, dan nama orang yang athanasia panggil ayah adalah claude de alger obelia, dan nama kakak yang sejak tadi hanya bisa melihat kejadian itu adalah acatia de alger obelia.

~~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana prolognya? Aneh? Maafin karna saya gak terlalu jago buat prolog. Hehe tunggu chapter selanjutnya ya. Jangan lupa vote dan komen Sekian terima gaji.

●Eternity● (wmmap x readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang