chapter 1

5.3K 567 45
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~

Kriingg

Bunyi alarm mengusik acara tidur seorang gadis bermarga (l/n) tersebut. Dengan perlahan dia membuka matanya dan mematikan alarmnya, lalu melanjutkan acara tidurnya.

Lalu beberapa menit setelah itu ada yang mengetuk pintu kamar gadis itu dan memanggilnya "(y/n) sayang bangun ini sudah pagi nanti bisa terlambat kesekolah loh" katanya dengan lembut.

"Iya ma" jawab gadis tersebut atau lebih tepatnya (y/n) itu. Kemudian dia bangun dan langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah mandi dan memakai seragam nya dia langsung menuju lantai bawah dan pergi ke ruang makan.

"Pagi ma, pa" sapa gadis tersebut saat melihat kedua orang tua nya di meja makan. "Pagi juga sayang" jawab orang tua nya. Lalu gadis itu duduk dan memakan sarapan nya.

Setelah sarapan dia langsung pamitan kepada kedua orang tua nya. "(Y/n) pergi dulu ya ma, pa" katanya sambil mengecup pipi kedua orang tua nya. "Iya hati - hati di jalan ya" jawab (y/m) dengan lembut.

~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah sampai di sekolah dia langsung duduk dibangku nya, dan bel pertanda pelajaran dimulai pun berbunyi.

Ding dong
(Bukan suara bel yang ada di film horor)

Dan seorang wanita paruh baya pun memasuki kelas, dan pelajaran pun dimulai.

Skip

Setelah itu bel tanda pelajaran selesai pun berbunyi. Semua murid langsung berhamburan keluar kelas menuju tempat yang ingin mereka tuju, begutu pula (y/n) dia pun menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kosong

~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah jam pelajaran terakhir selesai (y/n) pun segera menuju rumahnya. Tetapi saat sedang menyebrang, ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan di atas rata - rata. Padahal lampu lalu lintas menunjukan warna merah untuk pengguna kendaraan.

Lalu mobil itu menuju ke arah (y/n).

"AWAS!!!" Teriak orang - orang disekitarnya.

Lalu (y/n) menengok dan melihat mobil yang sudah tinggal beberapa meter saja.

Lalu mobil itu menabrak tubuh (y/n). Setelah itu orang - orang yang ada disekitarnya pun menghampiri (y/n) yang sudah bersimbah darah. Ada yang menelepon ambulance, ada yang hanya melihat, ada yang mengecek pengendara mobil, dan ada yang hanya memvideokan kejadian itu.

'Ng? Apa aku akan mati disini?' Batin (y/n)

Lalu (y/n) pun menutup matanya dengan perlahan. Ya dia mati.

~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~~

Enggh~

"Ah! Yang mulia dia sudah bangun"

'Suara siapa itu?'

Lalu saat (y/n) membuka mata ia melihat seorang wanita dengan surai abu - abu dengan mata berwarna ungu.

Lalu saat (y/n) membuka mata ia melihat seorang wanita dengan surai abu - abu dengan mata berwarna ungu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya kira - kira kayak gini.

"Apa anda mau menggendong nya?" Tanya wanita itu.

Lalu laki - laki itu pun menggendong (y/n) dan menatapnya. Laki - laki itu mempunyai surai blonde dan manik biru permata, ya benar sekali itu claude.

"Apa kau sudah memikirkan nama untuknya?" Tanya claude

"Saya ingin yang mulia sendiri yang memberinya nama" jawab wanita itu atau bisa disebut mia.

"Kalau begitu, acatia"

'Aku di beri kesempatan kedua untuk hidup?'
Batin (y/n)

"Namamu acatia"

'Namaku? Apa ini namaku dikehidupan ini? Apa meraka orang tuaku? Acatia ya.. nama yang bagus hoho' batin (y/n) atau bisa disebut acatia ini, sampai - sampai ia tanpa sadar menjadi tertawa.

"Eh?!"

"Yang mulia, bagaimana bisa?" Tanya mia

"Bukankah dia akan menjadi putri mahkota. Dan aku rasa nama ini cocok untuknya" jawab claude

"Lagi pula aku pikir dia juga menyukai nama itu" lanjut claude sembari melihat acatia yang sedang tertawa.

'Eh.. bentar tadi dia bilang apa? Putri mahkota?' Batin acatia

~

~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~~

Tujuh bulan kemudian

'Hah.. sekarang aku sudah bisa merangkak. Sekarang juga sudah lebih mudah untuk bergerak' batin acatia

Sekarang acatia sedang bermain bersama mia dan claude di taman istana garnet.

Lalu acatia tidak sengaja melihat seorang wanita dengan surai blonde di balik salah satu pohon.

'Eh? Siapa itu? Ya aku juga gak peduli sih' batin acatia

Saat wanita itu sadar kalau acatia melihat dirinya, dia langsung pergi begitu saja. Tetapi kalau dilihat lebih teliti wanita itu sedang mengandung.

~~~~~~~~~~~~~~~~¦¦★¦¦~~~~~~~~~~~~~~~~

Untuk chapter ini segini dulu ya. Buat chapter selanjutnya besok atau lusa ya pokoknya gak bakal nyampe satu minggu lah. Oke bye bye

●Eternity● (wmmap x readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang