Sudah sekitar 1 Minggu lebih Haruto tidak pernah menemui Jake sama sekali. Entah apa yang membuat Haruto tidak pernah menemui Jake lagi, tapi itu sukses membuat Jake khawatir.
Seperti sekarang ini, sunghoon terus membujuk Jake untuk makan karena dia terus menolak untuk makan. Membuat sunghoon sedikit jengkel dan menghela nafas beratnya.
"Jake..." Tekan sunghoon, menatap tajam wajah Jake.
"Sunghoon... Jake mau ketemu sama Haruto! Anterin Jake ke kamar haru ya?" Ucap Jake sedikit merengek.
"Jake, tapi kondisi lo masih belum baik, jangan batu deh!" Ucap nya sedikit kesal.
Sudah berkali-kali Jake meminta untuk pergi ke ruangan Haruto, tapi selalu di tolak oleh sunghoon, dengan alasan yang sama. Padahal menurut Jake, untuk jalan saja dia masih mampu.
"Sunghoon, Jake mohon.. ga ada alesan lagi buat Jake nemuin Haruto! Jake masih mampu kok buat pergi ke kamar Haru, jadi Jake mohon, izinin Jake ke kamar dia ya?"
Melihat Jake yang sepertinya sudah sangat khawatir, membuat sunghoon menghela nafasnya, lalu mengangguk pelan. "Oke, gue bakal bawa lo ke Haruto.. tapi lo harus makan dulu, kalau lo ga mau makan gue ga bakal mau bawa lo ke dia."
Mendengar itu, Jake seketika langsung tersenyum lebar dan mengangguk cepat, lalu membuka mulutnya agar sunghoon yang menyuapi dirinya.
---
Saat siang hari, seperti janji yang di katakan oleh sunghoon, dia akan membawa Jake ke Haruto. Tentu Jake sangat senang, pasalnya dia sudah sangat merindukan Haruto.
Namun, yang membuat Jake bingung adalah, kenapa sunghoon berpakaian rapi? Padahal kan kamar Haruto tidak jauh dari kamar miliknya.
"Sunghoon rapi banget? Padahal kan kamar Haruto ga jauh dari sini." Ucap Jake bingung.
Bukannya menjawab, sunghoon malah memakaikan mantel tebal ke tubuh Jake, membuat Jake bertambah bingung.
"Kok pake mantel segala sih? Sunghoon... Emangnya kita mau kemana? Kan kita cuma ke kamar haru doang.."
"Udara dingin Jake, gue ga mau lo kedinginan, lagipula Haruto udah ga disini lagi, jadi kita harus keluar rumah sakit buat jenguk dia." Ucap sunghoon yang sibuk merapikan pakaian nya.
"Hah? Maksud sunghoon... Haruto pindah rumah sakit? Kok sunghoon ga ngasih tau Jake?" Ucap Jake yang sedikit kaget mendengar ucapan sunghoon.
Sunghoon menoleh ke arah Jake lalu tersenyum tipis, tanpa merespon ucapan Jake. Hanya diam, hingga Jay datang memecahkan keheningan yang terjadi beberapa detik.
"Jake!! I Miss You..." Teriak Jay yang langsung memeluk tubuh Jake erat, dan hanya di balas senyuman manis dari Jake.
"Loh? Mau pada kemana? Kok lo pake mantel segala Jake?" Tanya jay.
"Jake minta ketemu sama Haruto, jadi ya gue temenin." Jawab sunghoon.
Jay menatap tidak percaya sunghoon. Dahinya berkerut bingung kepada sunghoon.
"Emang nya Jake udah boleh keluar?"
"Gue sempet izin ke dokter, kata dia boleh, cuma batas waktu sekitar 2 jam doang."
Jay mengangguk paham, lalu dia mendekat kan tubuhnya ke arah sunghoon dan menarik tangan sunghoon agak jauh dari Jake.
"Lo yakin mau nemuin Jake sama Haruto? Maksud gue... Apa gapapa? Apalagi keadaan Jake begini." Bisik Jay kepada sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold [SUNGJAKE]
Short StoryTerlalu cuek dan tidak peduli, membuat sunghoon menyesali perbuatannya itu