POSSESSION [ON GOING]

8. YOU SAFE WITH ME

•••

Pulang dengan wajah seperti ini pasti akan membuat seisi rumah Taehyung ramai, oleh kekhawatiran ibunya yang penyayang dan amukan ayahnya yang mengira putranya terus mencari masalah dengan berkelahi layaknya berandalan.

Meski luka di wajahnya sakit, itu tak mengurangi niat ayahnya untuk menghukum sang putra. Pikir orang tuanya satu itu, memukul akan membuat Taehyung jera dan takut padanya. Tapi tidak tidak sepenuhnya begitu.

Mungkin dengan kekerasan sang ayah bisa mengendalikan Taehyung, tapi pemuda itu seolah hidup bebas jika berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan ayahnya. Ia berbuat semaunya bahkan meski pun di lingkungan sekolah dengan guru yang bisa menghardiknya, setidaknya kekangan ayahnya selama di rumah bisa ia lampiaskan pada orang lain tak peduli jika itu siswa yang lemah dan tak punya salah apa pun terhadap Taehyung. Taehyung senang emosinya terlampiaskan, tak peduli jika gurunya melaporkan hal itu pada sang ayah.

Jika ayahnya memukulnya lagi di rumah, Taehyung juga akan melakukan perbuatan yang sama. Menindas orang tak bersalah di sekolahnya.

Harusnya tadi Taehyung menerima tawaran Ryan untuk pulang bersamanya jika ia tak mau pulang ke rumah. Taehyung berpikir terlalu lama hingga Ryan pergi dan membuatnya berakhir di sebuah mini market yang cukup jauh dari sekolah dan rumah Taehyung.

Ia tak tahu kemana tujuan pastinya setelah ini, tidak ada satu pun teman yang berusaha Taehyung hubungi untuk ia mintai tolong. Di sini banyak penginapan, jika Taehyung lelah dia bisa berhenti di salah satu motel untuk beristirahat sampai besok.

Sementara itu Taehyung terlebih dahulu mengisi perutnya, minum soda dan makan mi instan adalah makanan tak sehat favoritnya ketika ia tengah berada di luar. Sambil menunggu mi dalam cup itu sedikit mengembang, Taehyung meminum sodanya sambil duduk di balik kaca bagian depan mini market seraya melihat keadaan di luar.

Sepertinya cuaca sedang mendung, di luar terlihat sangat gelap tapi beberapa orang masih berkeliaran di jalan. Kira-kira empat banding enam, empat orang yang masih punya kesadaran dan sisanya adalah pembuat onar, para pemabuk misalnya.