12. KEHILANGAN

3.6K 536 160
                                    

Aku tunggu vote dan komennya ya ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tunggu vote dan komennya ya ><


•••

Sooji bilang pada Hayeon kalau ponselnya hilang. Jadi, Hayeon tidak menghubungi wanita itu sama sekali dan memilih untuk bicara ketika mereka bertemu di kelas saja. Namun sampai guru di mata pelajaran pertama mereka datang, Sooji belum juga sampai.

Tidak tahu kenapa Sooji mendadak tidak masuk kelas. Ini susahnya ketika Sooji kehilangan ponselnya, Hayeon tidak tahu kabar sahabatnya sama sekali.

Sooji terhitung anak yang rajin mengerjakan tugas dan tidak pernah tidak masuk kelas jika ia tidak benar-benar berhalangan masuk, entah itu karena sakit atau ada acara tertentu. Sementara itu kemarin ada tugas uang harus dikumpulkan hari ini, tapi Sooji tidak mengumpulkannya. Bahkan sekarang pun secara mendadak seorang guru memberikan muridnya tugas yang juga harus dikumpulkan sebelum pulang sekolah dan lagi-lagi Sooji tidak mengumpulkannya.

Jam pelajaran selesai, seorang pemuda datang ke kelas Sooji ikut-ikutan menanyakan di mana Sooji setelah Hayeon menjawab lima pertanyaan dari guru kelasnya dan teman-temannya lantaran ia teman dekat gadis itu.

"Sooji pulang lebih dulu?"

Hayeon menggeleng. "Dia tidak masuk kelas hari ini."

Sepasang alis mata Jimin tersentak bersamaan. Pantas saja di kantin pun saat makan siang tadi Sooji tidak terlihat sama sekali. "Tidak masuk kelas? Kenapa?"

Hayeon menggeleng. "Tidak tahu, aku tidak menghubunginya sama sekali karena ponselnya hilang."

"Ponsel Sooji hilang?"

Gadis Kang itu mengangguk. "Iya."

Jimin terdiam sesaat. "Semalam ponselnya bisa kuhubungi. Tapi Sooji tidak membalas pesan singkatku, dia hanya membacanya saja. Dia juga tidak mengangkat teleponku."

"Sooji tidak mungkin bohong, dia bilang ponselnya hilang."

Jimin terdiam sesaat. "Kau ingin ke rumahnya?"

Hayeon mengangguk lagi. "Ya, aku sering datang ke rumahnya. Aku akan langsung ke sana. Aku sangat khawatir, tidak biasanya Sooji begini."

"Bisakah aku ikut?"

"Tidak, jangan." tolak Hayeon. "Orang tua Sooji ada di rumah, dia bilang padaku kalau ayah dan ibunya pulang ke kota dan mereka tinggal bersama saat ini. Ayah dan Ibu Sooji melarangnya agar jangan dekat-dekat dengan anak laki-laki..., karena suatu hal." jelas Hayeon saat Sooji membeberkan cerita kelam kala itu padanya.

"Suatu hal?" ulang Jimin tak mengerti. "Maksudmu?"

Namun Hayeon menggeleng, menolak menjawab lebih tepatnya daripada dibilang tidak tahu. Kang Hayeon tidak bisa cerita apa yang ia ketahui sejauh itu dari sahabatnya. Karena Sooji percaya Hayeon, dan Hayeon sendiri adalah teman baiknya. Terlampau baik, bahkan rasanya seperti mereka adalah saudara sedarah.

POSSESSION [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang