Part-1

34 19 26
                                    

Hujan sedang sibuk membasahi Ibu kota yang padat akan setiap kegiatan yang dilakukan semua orang di kota ini. Kantor,Sekolah,Pasar,Tempat Ibadah,Rumah sakit, dan tempat-tempat lainnya yang berada di kota ini tak henti-hentinya ramai, padahal Sang Surya sudah akan menenggelamkan dirinya.

Begitu juga dengan kecelakaan yang baru saja terjadi, dimana mengakibatkan 2 orang wanita itu segera di larikan ke rumah sakit terdekat.

****

4 hari kemudian...

"Duh sakit banget!" lirih seorang wanita yang baru sadar itu sambil memegangi kepalanya yang dibalut dengan perban.

"Gue dimana?" ucapnya sambil melihat ke sekeliling ruangan itu.

"Ini di rumah sakit bukan sih?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Wanita itu perfikir sebentar, lalu Ia ingat kenapa Ia bisa masuk dan berbaring di sini sekarang. Ia ingat kalau Ia barusaja mengalami kecelakaan.

"Kok mama papa nggak jengukin gue?"

"Kamu sudah bangun?" tanya seseorang yang baru saja memasuki ruangan itu. Seorang pria berumur sekitar 30 tahunan menghampirinya sambil membawa sebuah tas.

"Loh? Lo siapa?" tanyanya heran karena Ia sama sekali tak kenal dengan pria itu.

Pria itu terdiam sesaat. "Non Oliv bercanda ya?"

"Hah? Oliv-oliv apaan sih?" Kesal wanita itu karena pria itu memanggilnya dengan sebutan Oliv. "Lo disuruh mama sama papa buat jagain gue ya?"

"Mama sama papa?"

"Iya. Ngga biasanya mama sama papa ngga perhatiin gue, bisa-bisanya mereka ngirim om-om kesini" ucap wanita itu sambil mengambil gelas berisi air putih dari atas nakas.

"Hmmm...bukannya mama kamu sudah meninggal ya?"

Byurrrr.... Barusaja wanita itu meminum air ke dalam mulutnya,tiba-tiba di sembur begitu saja.

"APA?!" teriak wanita itu tak percaya dengan yang dikatakan pria itu barusan.
"Perasaan mama baik-baik aja deh? Ngga mungkin meninggal kan om?"

Nona Oliv daritadi ngomong apa sih? Mana gue dipanggil 'om' lagi.Batin pria itu.

"Iya. mama kamu sudah meninggal sekitar  4 tahun yang lalu karena serangan jantung"

"Ngga! Ngga mungkin kan?! Mama ngga mungkin meninggal!" ucap wanita itu sambil menutup wajahnya.

"Emm anu..."

"Om perasaan saya cuman kecelakaan biasa deh, kok bisa sampe koma 4 tahun sih?"

"Mm... Kamu kan koma 4 hari bukan 4 tahun" ucap pria itu.

"Loh tadi kan om bilang mama meninggal 4 tahun yang lalu?"

"Kan memang itu faktanya Liv!" ucap pria itu dengan nada kesal sambil memijat plipisnya.

"Ga jelas deh!! Papa mana?"

"Papa kamu kan ngga pernah merhatiin kamu sejak kecil dan kamu sama sekali ngga pernah ngomong sama papa kamu lagi semenjak kamu debut jadi artis kan?"

"APA? DEBUT JADI ARTIS??" teriak wanita itu dengan histeris.

"Bisa budeg saya lama-lama" ucap pria itu. Selama 3 tahun kerja dengan oliv, baru pertama kalinya Ia melihat Oliv teriak-teriak tak jelas, karena selama ini yang ia ketahui kalau Oliv adalah sosok yang sangat dingin dan irit bicara.

"Lagian sih om nya ngomong sembarangan! Orang saya masih penganggura kok malah dibilang debut jadi artis? Wahh apa mama sama papa ngerjain gue ya?"

Swapped SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang