Malam pun tiba dan Yoo Jung pulang bersama dengan sang ayah.
"Kalian pulang bersama?"
"Ya, kebetulan pekerjaan Yoo Jung dan aku selesai di waktu yang bersamaan. Jadi.."
"Ibu ini banyak sekali pertanyaan. Ayah, aku masuk kamar dulu. Selamat malam.."
"Ya, selamat malam.."
Yoo Jung menaiki anak tangga dan masuk ke dalam kamarnya.
"Gadis itu, dia selalu saja mencari perkara dengan ku."
"Sudahlah, ayo~"
Kembali ke istana, Jin Goo tidak keluar dari kamarnya sejak selesai makan siang dan membuat sang Ratu khawatir, ia lalu bicara pada sang Raja.
"Yangmulia, aku sangat mengkhawatirkan kondisi Putra Mahkota. Jika dia terus seperti ini maka.."
"Karena itulah aku memperlihatkan beberapa foto gadis padanya."
"Tapi Yangmulia, itu hanya akan memperburuk keadaannya."
"Dengar, dia hanya harus keluar dari masa berkabungnya. Mungkin Boo Young memang tidak di takdirkan untuk Putra Mahkota. Aku ingin kau membicarakan ini dengannya."
Pagi pun tiba, sinar matahari memasuki kamar sang Putra Mahkota dan Jin Goo pun membuka matanya. Sang Ratu memasuki kamar Jin Goo dan membuat Jin Goo terbangun dari tidurnya.
"Cepat pergilah mandi, karena kita akan mengadakan pertemuan dengan Mentri Noh."
"Untuk membicarakan tentang perjodohan ku dengan putrinya?"
"Ya, jadi cepat pergilah mandi."
"Tidak."
"Baiklah, anggap ini adalah perintah dariku. Apa kau masih ingin menolaknya?"
"Ibu aku mohon.."
"Tidak ada penolakan cepat pergilah mandi lalu temui kami di aula."
Sang Ratu keluar dari kamar Jin Goo sementara itu Jin Goo tidak bisa menolak perintah sang ibu. Tidak lama ia keluar dari kamarnya.
"Penasihat Jung, siapkan mobil."
"Apa? T-Tapi Yangmulia, anda akan pergi kemana?"
"Aku bilang siapkan mobil sekarang juga."
"B-Baik Yangmulia."
Ya, dalam sekejap Jin Goo memutuskan untuk pergi dari istana. Jin Goo sampai di luar istana.
"Yangmulia, mobil sudah siap."
Jin Goo masuk ke dalam mobil dan pergi dan membuat sang penasihat kalang kabut di buatnya. Jin Goo menancap gas mobilnya dalam kecepatan tinggi. Kita tinggalkan kehidupan rumit seorang Putra Mahkota dan kembali pada Kim Yoo Jung gadis yang sampai saat ini masih seorang diri dan tengah di rundung masalah karena kebohongan yang sudah ia perbuat. Yoo Jung keluar dari kamarnya dan turun ke bawah karena pagi hari ini, temannya yaitu Cho Ha Ri datang berkunjung.
"Ha Ri-ya, kau disini?"
"Ya, aku datang untuk meminta mu menemaniku membeli sesuatu untuk hadiah ulangtahun Gi-Hyun oppa. Kau mau menemaniku bukan?"
"Tidak."
"Kenapa?"
"Sejak kapan kau menjadi dekat denganku? Bukankah kau selalu meminta Min Young menemanimu kemana pun kau pergi?"
"Apa? H-Hari ini Min Young tidak bisa mengantarkan diriku karena dia dan suaminya sedang menyiapkan keperluan bulan madu mereka."
Bel pintu pun berbunyi, seorang asisten rumah tangga pun membukakan pintu dan meminta tamu itu untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie To Me
FanfictionKim Yoo Jung, dia adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga cukup terpandang di kota Seoul. namun sayang, ia selalu menjadi bahan candaan teman-temannya karena sampai sekarang ia masih saja sendiri dan belum memiliki seorang kekasih atau pun s...