Yoo Jung dan Jin Goo sampai di kedai kue ikan milik ibunya Jae Myun dan membuat ibunya Jae Myun terkejut melihat Yoo Jung. Yoo Jung pun membungkukkan tubuhnya pada ibunya Jae Myun.
"Lama tidak bertemu bibi.."
"Yoo Jung-a.. tidak, maksudku Yangmulia."
"Sudahlah, panggil aku seperti dulu saja. Bibi, aku pesan 2 roti ikan dengan isi pasta kacang merah dan aku pesan 2 jus jeruk."
"Ya, akan aku buatkan, tunggulah sebentar."
"Ya."
"Apa kita akan duduk tanpa kursi?"
"Kenapa? Kau pikir ini sebuah restoran? Kita akan duduk lesehan seperti ini. Ayo, duduklah.."
Jin Goo pun menuruti ucapan Yoo Jung dan duduk di hadapan Yoo Jung, tidak lama kue ikan pesanan Yoo Jung datang.
"Selamat menikmati makanannya."
"Ya, terima kasih bibi."
Ibunya Jae Myun pergi meninggalkan Yoo Jung dan Jin Goo.
"Makanlah.."
"Kau yakin makanan ini sehat?"
"Ya. Makanlah.."
Jin Goo pun memakan roti ikan itu dan rasanya memang enak. Tidak lama, datanglah Jae Myun. Ia yang melihat Yoo Jung dan juga sang Putra Mahkota pun menghampiri Yoo Jung dan membungkukkan tubuhnya.
"Oh? Jae Myun-a, kau disini?"
"Ya, aku habis membenarkan keran yang ada di kedai ujung sana."
"Benarkah?"
"Ya."
"Duduklah.."
"Apa? T-Tidak, aku harus membantu ibuku."
"Benarkah? Baiklah, bantu ibumu."
"Permisi.."
Jae Myun pun pergi membantu sang ibu.
"Bukankah dia anak yang sangat baik?"
"Ya, dia beruntung bisa terlahir dari keluarga yang biasa."
"Kenapa? Apa tidak menyenangkan terlahir sebagai seorang Putra Mahkota?"
"Sedikit.."
Selesai memakan kue ikan, Yoo Jung lalu pergi untuk membayar namun ibunya Jae Myun menolaknya.
"Bibi, aku datang untuk membelinya bukan datang untuk memakannya dengan percuma. Jadi, ambil uang ini."
"Tidak, Yang mulia.."
"Bibi, aku mohon..."
"Sungguh, aku sangat senang karena kau masih mengingat ku dan lagi pula kita sudah lama tidak bertemu."
"Bibi, aku mohon terimalah uang ku. Aku datang sebagai pelanggan bibi, bukan sebagai temannya Jae Myun."
Tidak lama Jin Goo berdiri di samping Yoo Jung.
"Terima saja uang nya nyonya. Tidak baik menolaknya."
Dengan terpaksa ibunya Jae Myun mengambil uang Yoo Jung.
"Kue ikan mu sangat enak, bisakah aku pesan 30 untuk di bawa pulang?"
"Apa? Y-Ya, Yang mulia."
Jin Goo pun kembali duduk dan Yoo Jung menatap Jin Goo dengan senyuman tipis. Ia lalu menghampiri Jin Goo.
"Awalnya kau ragu dengan makanan yang ibunya Jae Myun masak, tapi sekarang kau memesan 30."
"Aku memesan kue ikan itu bukan untuk ku makan sendiri tapi untuk para pengawal dan juga para dayang. Apa hanya kau saja yang bisa berbaik hati pada mereka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie To Me
FanfictionKim Yoo Jung, dia adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga cukup terpandang di kota Seoul. namun sayang, ia selalu menjadi bahan candaan teman-temannya karena sampai sekarang ia masih saja sendiri dan belum memiliki seorang kekasih atau pun s...