Chapter 7 : Pemalu

2 2 0
                                    

• • •

Hanza merasa aneh dengan semua tatapan itu... Ia terus berjalan menyusuri koridor yang baginya hari ini sangatlah panjang...

"Mengapa semua orang menatapku begitu?"gumam Hanza yang berjalan menuju kelasnya...

"Hai... Hanza"panggil Mika cewek imut yang meneupuk punggungnya pelan... Dia menyapa Hanza tak biasa dengan tersenyum lebar.

"Oh ya... Ada apa?"ujar Hanza yang masih bingung dengan tatapan yang aneh,memang bukan tatapan marah... Tetapi... Ntah lah.

"Ciee... Yang udah pacaran sama Vino"ledek Mika dengan wajah yang sangat menyebalkan kalau kau tanya Hanza.

"Hish... Jangan ungkit itu dong!!"ucap Hanza menggenggam tangannya.

"Iya-iya... Masih malu-malu nih yang baru jadian"ledeknya lagi,lalu pergi.

Hanza menatap Mika hingga bayangan nya hilang,lalu ia menuju kekelasnya.

"Hai Za"sapa Nanda yang sudah duduk manis dibangku nya.

"Eh... Nanda,kenapa lo duduk disitu,kan lo duduk disamping gua..."ujar Hanza yang bingung karena Nanda duduk dibelakang nya,bukan disampingnya,dan lagi... Itu bangku..

"Apa!!"pekik Hanza yang mulai menyadari sesuatu.

"Yah,mulai sekarang kamu duduk disamping Vino"ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Nanda dengan senyum manisnya tanpa memikirkan perasaan sahabat nya itu.

"Eh,kenapa gitu!?"balas Hanza sedikit tak terima.

"Hai semuanya.."sapa Vino yang memasuki kelas,ia begitu populer.

"Haiii"jawab semua orang dikelas itu kecuali Hanza.

"Eh Za,kenapa murung?"tanya Vino sok polos!!

"Lo masih tanya gua kenapa!??..."balas Hanza dengan nada tinggi "ini semua karena lo kan!!"sambungnya lagi menuduh Vino yang baru datang.

"Karena gua apa? gua baru datang lo Za"cemas Vino yang melihat Hanza mengepalkan tangannya.

"Siapa yang nyebar gosip kita Pacaran!!!"sarkas Hanza.

"E..-eehh,bukannya... Itu fakta ya bukan gosip,dan lagi... Gua gak tau"jawab Vino kikuk,dan itu semua dilihat oleh seisi kelas.

"Gue"sahut Nanda dengan senyum manis dan mata disipitkan,seolah tidak ada salah.

"Sabar Hanza... Sabar"gumam Hanza dan kembali duduk dibangkunya... Ia mengatur nafasnya.

Vino pun duduk disebelah Hanza... Ia tak berani membuka topik pembicaraan apapun... Ia masih trauma atas pelajaran yang Hanza berikan kemarin padanya.

• • •

"Sa,kuy kantin"ajak Hanza yang mulai melupakan masalah tadi pagi.

"Owh... Ayo"ujar Nanda menerima ajakan Hanza... Mereka berdua berjalan bersama menuju kantin.

"Aduh"ucap Hanza yang disenggol keras oleh Bella.

MY BEST FRIEND TILL JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang