Chapter 16 : Pendekatan

2 1 0
                                    

Happy Reading
• • •

"Kenapa ya,dia masih aja keras kepala?"gumam Raisah yang duduk dibawah halte bis,hari itu hujan,ia akan menunggu hingga hujannya sedikit reda

Tin Tin

Suara klakson itu membuyarkan lamunan Raisah

"Eh Sa"sapa Raisah duluan

"Mau bareng gak? Mumpung gua sendiri,tadi sih Hanza masih ada piket disekolah,dia suruh gua duluan"ujar Nanda menawarkan tebangan untuk Raisah

"Gakpapa nih? Nanti ngerepotin"tanya Raisah tak enak hati

"Halah udah gakpapa,kaya dengan siapa aja lo"balas Nanda remeh dan mempersilakan Raisah menaiki mobil nya

"Makasih ya Sa"ucap Raisah dan menutup pintu mobilnya

Diperjalanan mereka hanya diam,tidak ada satupun yang membuka bicara

"Oh iya Sa"sahut Raisah membuka suara

"Iya kenapa"balas Nanda yang masih fokus menyetir

"Lo itu dulu sahabatan sama Gabriel ya"tanya Raisah sedikit kikuk,pertanyaan itupun membuat Nanda diam

"Eum... Iya dulu"balas Nanda berusaha santai

"Kok bisa sih kalian gak sahabatan lagi? Dan kenapa kamu malah sahabatan sama Hanza?"tanya Raisah lagi,kali ini ia berbicara dengan sangat berani

"Ceritanya panjang,gua males ngungkit masa lalu"ujar Nanda dan itu berhasil membuat Raisah diam

Beberapa waktu,mereka terdiam,tidak ada yang membuka suara lagi didalam mobil itu,baik Nanda maupun Raisah

Untuk menghilangkan bosannya,Raidah membuka Handphone nya dan membuka aplikasi yang bernama Tiktok.

"Eh itu siapa?"ujar Nanda menunjuk kearah depan,mobilnya yang masih berair sedikit mengaburkan pemandangan

"Siapa?"balas Raisah menutup Ponselnya

"Itu,kayanya orang kecelakaan deh"jawab Nanda melihat dengan pasat "eh kayanya gua kenal,tapi siapa ya?..."ujarnya sedikit berfikir "itu... Andre"tebaknya dan langsung turun dari mobil

"Eh Sa,tunggu"ujar Raisah mengikuti Nanda yang turun dari mobil

Semua orang mulai berkerumun,Andre yang tertimpa musibah itu menjadi pusat perhatian

"Pak bawa masuk kemobil saya aja,dia teman saya"sahut Nanda ditrngah kepanikan orang-orang

"Teman mbak ya?"tanya seorang ibu-ibu yang juga berada disana

"Iya bu,bawa masuk kemobil saya aja"balas Nanda sedikit panik?

Raisah hanya bisa melihat semua kejadian itu tanpa bisa berkata apa-apa

"Hallo... Cepat kesini ya pak!"ujar Nanda dengan orang diseberang sana "bawa motornya"sambung Nanda lagi,sepertinya ia berbicara kepada sopir rumahnya

Ayah Lavinsa dan Ibunya memang jarang dirumah,Nanda diberikan Bodyguard untuk menjaganya,tetapi ia selalu menolak pemberian orang tuanya itu,ia menganggap ia sudah besar,tetapi... Memang itu nyatanya

MY BEST FRIEND TILL JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang