19

3.1K 207 20
                                    

Happy reading🚬🍓





Disinilah Taehyung, duduk menyendiri di balkon kamarnya sembari menghisap rokok setelah Jungkook tidur.

Pikirannya mengarah kembali disaat ia dan juga Jungkook baru saja duduk di bangku sekolah menengah pertama. Mereka pernah berjanji satu sama lain saat itu, Taehyung masih mengingatnya dengan jelas, namun.. apa Jungkook masih mengingat itu?

•••••

Flashback

Didalam satu ruangan diantara ruangan-ruangan lain itu terdapat satu bocah yg duduk tenang di bangku bagian belakang, bocah itu tampak fokus pada buku komik yang dipegangnya, ia Kim Taehyung.

Kelas begitu sepi, hanya ia sendiri yang berada didalam kelas itu, sekolah pun masih tampak sepi, ini masih terlalu pagi untuk berangkat sekolah tapi ia sengaja melakukan itu, ya untuk menunggu 'sahabat' kecilnya.

Ia menghembuskan nafasnya panjang, tangannya bergerak untuk menutup buku komiknya dan menyimpannya dilaci mejanya. Pandangannya bergulir ke arah luar kelas, melihat-lihat apa yang ada diluar kelasnya setelahnya kakinya melangkah menuju pintu, berdiri sembari bersedekap dada dan menyenderkan tubuhnya didinding.

Telinganya mendengar suara seseorang yang sangat ia kenal memanggil namanya, sontak matanya mencari seseorang yang memanggil namanya tadi.

"Taehyungie!"

Jeon Jungkook, 'sahabat' kecilnya yang ia tunggu-tunggu kehadirannya sedari tadi itu sedang berlari kecil menuju ke arah nya. Ide jahil pun terlintas dikepalanya, diraihnya pintu kelas tersebut lalu menutup serta menguncinya dari dalam sebelum 'sahabat'nya itu masuk.

Tok tok tok

"Tae buka pintunya!" Teriak Jungkook dari luar kelas, beruntung saat itu tidak ada siswa/i yang berada diluar kelas, jadi ia tidak terlalu malu. Teriakan Jungkook seolah menjadi lelucon yang sangat lucu bagi Taehyung yang sekarang hanya tertawa lepas tanpa berniat membukakan pintunya.

"Tae buka atau aku nangis!" Ancam Jungkook yang membuat Taehyung menghentikan tawanya dan membukakan pintu kelas, bisa repot jika 'sahabat' kecilnya itu menangis.

Jungkook tersenyum saat pintu kelas terbuka, ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas, dan menutup kembali pintu itu. Taehyung bingung, untuk apa ditutup kembali pintunya? Namun kebingungannya itu hilang ketika Jungkook menubruk tubuhnya pelan, memeluknya, dan membenamkan wajahnya didadanya. Taehyung menganggukkan kepalanya paham dan tangannya bergerak membalas pelukan Jungkook serta mengelus pelan kepalanya.

"Kita satu kelas lagi" ucap Jungkook dengan menatap mata tajam milik Taehyung dan memamerkan senyuman manisnya. Taehyung dibuat terbuai akan senyuman manis itu sebelum menganggukkan kepalanya dan membalas ucapan 'sahabat'nya.

"Iya, ini bukti klo kita itu ga bisa dipisahin"

"Taehyung mau sama Jungkook terus?"

"Mau, gimana klo kita pacaran aja biar ga pisah-pisah?"

"Tapi kata mama orang pacaran itu bisa pisah loh Taehyung"

"Oh ya? Klo langsung nikah aja gimana?"

Jungkook berdecak seraya melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah tempat duduknya, disebelah tempat duduk Taehyung. Taehyung tentu mengikuti Jungkook berjalan dibelakangnya.

"Kita itu masih kecil Taehyung, ga boleh nikah dulu!"

Taehyung menautkan kedua alisnya bingung

Baby [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang