Baby [kth + jjk]

01

Halooooo!!!!! Ku harap book ini bakal rame hehe:)

Oke langsung aja baca ceritanya↓↓↓

Happy reading~~

•
•
•
•
•

"Maaf, hasilnya negatif"

Pemuda berparas cantik itu menghela nafasnya kala lagi-lagi jawaban yg ia terima tidak sesuai dengan apa yg ia inginkan

Merasakan tangan digenggam oleh seseorang membuatnya langsung mengalihkan pandangannya kearah sosok yg tengah menggenggam tangannya tersebut dengan pandangan bersalah

"Mungkin Tuhan belum mempercayakan kalian untuk menjaga malaikat kecil yg hadir didalam pernikahan kalian, bersabarlah dan berdoa jangan lupakan dengan usaha, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil"

Pemuda berparas cantik itu kembali memusatkan pandangannya kepada sosok dihadapannya

Bae Suzy atau kerap disebut dokter Bae, seorang dokter spesialis kandungan

Dokter yg selalu memeriksanya sejak 2 tahun silam dan karena hal tersebut membuat dirinya juga dokter Bae menjadi sangat dekat layaknya seorang kakak dan juga adik

"Jaehyun-ah... Jungkook-ah... Dengar, kalian hanya perlu bersabar, berdoa, dan juga berusaha semampu mungkin untuk mendatangkan sang buah hati yg akan melengkapi keluarga kecil kalian. Pernikahan kalian baru berjalan 2 tahun, kalian masih muda, masih banyak kesempatan untuk mendatangkan sesosok buah hati dipernikahan kalian. Ayo berjuang lebih keras! Jangan pantang menyerah!"

Suzy mencoba untuk kembali meningkatkan gairah sepasang suami istri didepannya ini. Ia tau betul apa yg dirasakan keduanya karena ia sendiri pun pernah merasakannya, di umur pernikahan dirinya dan juga sang suami yg hendak genap 6 tahun barulah dihadirkan sang buah hati yg bahkan langsung diberi kepercayaan untuk menjaganya dua sekaligus

"Tapi--"

Belum selesai Jungkook berucap, Suzy lebih dulu memotongnya karena ia lebih dulu tau akan kemana arah ucapan Jungkook

"Jungkook-ah... Jangan berpikir yg tidak-tidak, belum tentu juga hal itu terjadi bukan? Jadi jangan lagi berpikir negatif, teruslah berpikir positif okey?"

Jungkook hanya mengangguk mendengar nasehat dari sang dokter yg sudah ia anggap kakak tersebut

"Apa sudah? Kita boleh pulang kan?" Celetuk jaehyun yg berhasil membuat Suzy terkekeh kecil

"Sudah dan kalian boleh pulang"

"Baiklah Suzy Noona kami pamit ya" Jaehyun dan juga Jungkook kompak berdiri yg diikuti oleh sang dokter

"Hati-hati dijalan dan juga jangan lupa perkataan ku tadi"

"Baik terimakasih" Jaehyun menggandeng Jungkook berjalan keluar dari ruangan itu

Selama berjalan menelusuri lorong demi lorong rumah sakit Jungkook hanya diam bahkan sampai mereka berada didalam mobil pun Jungkook hanya diam

Jaehyun sendiri hanya diam karena ia tau, istrinya butuh menenangkan pikirannya sendiri persis seperti sebelum-sebelumnya

Tok

Tok

Tok

Cklek

Kosong

Itu yg Jaehyun lihat ketika memasuki kamarnya juga sang istri

"Sayang kau dimana?" Jaehyun celingak-celinguk mencari keberadaan istrinya tersebut

Pintu kamar mandi sendiri tidak dalam keadaan tertutup artinya istrinya itu tidak berada didalam kamar mandi

Balkon, yah balkon kamarnya

Diperkuat dengan pintu balkon yg tidak tertutup rapat

Dan benar saja dugaannya, Jungkook tengah duduk melamun disalah satu kursi yg memang sudah disiapkan disana

Kakinya mulai melangkah mendekati sang istri dengan amat pelan hingga dirinya berdiri didepan sang istri pun istrinya itu tidak menyadari kehadirannya

Hingga saat dia menggenggam kedua tangan istrinya dengan dirinya yg berjongkok didepan sang istri barulah dia mendapatkan perhatiannya

"Memikirkan apa?" Ujar jaehyun lembut dengan menatap kedua mata bulat milik sang istri teduh

Jungkook sendiri hanya diam dengan memalingkan wajahnya

"Hasil cek tadi siang?" Tebak Jaehyun yg berhasil membuat Jungkook kembali menatap kearahnya

"Maaf" lirih Jungkook seraya menundukkan kepalanya

"Hey, tak apa sayang. Benar kata Suzy Noona, mungkin Tuhan belum mengizinkan kita untuk memiliki buah hati yg kelak akan melengkapi pernikahan kita. Kita hanya perlu terus berusaha, bersabar dan berdoa. Sudah ya? Tak perlu dipikirkan lagi, ada saatnya Tuhan akan menghadirkan malaikat kecil diantara kita nanti"

Ada sedikitnya beban yg ia tanggung terangkat hanya dengan ucapan yg keluar dari mulut sang suami

Haru, itu yg dirasakan Jungkook

Merasa beruntung bisa mendapatkan seseorang yg tulus mencintainya seperti Jaehyun

Entahlah apa yg dia perbuat dimasa lalu hingga bisa mendapatkan jaehyun

"Hyung... Jangan tinggalkan aku" pinta Jungkook dengan suara yg sangat lirih jangan lupakan tatapan memohonnya pada sang suami

"Aku tidak akan meninggalkan mu"

Mendengar jawaban dari sang suami membuatnya langsung menyunggingkan senyuman terbaiknya

"Nah sekarang ayo makan malam, kau bahkan melewatkan jatah makan siangmu. Nakal sekali kelinci bongsor ku ini. Dan anak nakal harus diberi hukuman kan?" Jaehyun mengangkat dan menurunkan kedua alisnya untuk menggoda Jungkook

"Mesum!" Tanpa berkata-kata lagi, Jungkook segera berlari meninggalkan sang suami

"Yak! Lagipula aku hanya mesum pada mu baby! Aishh aku ditinggal" Jaehyun segera menyusul istri manisnya itu untuk makan malam

TBC

Haloha!!!!

Ehe voment nya Jan lupa beib😗

Oke byebye!! Aku purple kalian hehe 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜