15

3.7K 254 10
                                    

Happy reading🚬🍓





"Jungkook" panggil Taehyung yg entah keberapa kalinya

Setelah dokter Kim pamit kembali ke rumah sakitnya, Jungkook hanya duduk termenung disofa yg memang sudah tersedia dikamar Taehyung. Sibuk berkelana dengan pikiran-pikiran nya berbeda dengan Taehyung yg sedari awal mencoba untuk tidak memekik senang karena rencananya berhasil

"Jung–"

"Tae sekarang bagaimana?" Lirih Jungkook dengan memandang Taehyung sendu. Ingin marah rasanya, ingin sekali melampiaskannya pada Taehyung. Andai saja Taehyung tidak kelepasan untuk tidak memakai pengaman saat mereka melakukan hal itu pasti ia tidak akan hamil anaknya. Namun ia juga sadar, bukan hanya Taehyung yg bersalah disini, dirinya pun bersalah. Dari menyerahkan tubuhnya pada sahabatnya secara cuma-cuma padahal ia sudah bersuami saja sudah salah besar

Taehyung bangkit dari ranjangnya dan menghampiri Jungkook. Berlutut didepan Jungkook dengan kepala yg terbenam dipaha Jungkook dan tangan Jungkook yg ia genggam erat

"Maaf..... Maafkan aku Jungkook"

Jungkook hanya diam memalingkan wajahnya dengan lelehan air mata yg sudah membanjiri pipinya

"A-aku sungguh minta maaf Jungkook"

"Berhentilah meminta maaf! Bantu aku cari solusinya"

"A-aku akan bertanggung jawab"

Jungkook terkekeh miris "apa kau bilang? Bertanggung jawab? Kau lupa aku sudah bersuami?"

"Ceraikan suami mu dan menikah dengan ku. Aku akan membawa mu beserta anak kita pergi jauh dari sini, dan kita akan membangun keluarga kecil kita"

Mendengar perkataan Taehyung membuat Jungkook langsung menatap Taehyung tidak percaya "enteng ya berbicara seperti itu" ucapnya diselingi kekehan diakhir kata

Taehyung dengan cepat mendongakkan kepalanya dan menggeleng brutal seraya genggaman tangannya yg semakin mengerat

"J-jungkook b-bukan seperti itu maksud ku"

"Lalu?"

Jungkook menghela nafasnya kala tak mendapat jawaban apapun dari pria didepannya ini. Taehyung pun langsung kelabakan saat Jungkook beranjak dari duduknya, tangannya secara refleks mencekal tangan Jungkook, mencoba menahan Jungkook agar tidak meninggalkannya

"J-jungkook ku mohon tetap disini" lirih Taehyung namun Jungkook malah menepis tangannya yg mencekal tangan Jungkook dan kembali melangkahkan kakinya

Greb

Jungkook bisa merasakan kakinya yg mendadak kaku saat merasakan seseorang yg memeluknya erat

"Ku mohon Jungkook ku mohon..... Kau ingin memisahkan ku dengan anak ku?" Lirihnya lagi apalagi kini dengan air mata yg berlomba-lomba turun dari matanya

"Aku tidak sejahat itu tapi tolong beri aku waktu"

Jungkook dengan kasar melepaskan pelukan Taehyung dan berlalu dari sana, meninggalkan Taehyung dengan perasaan sesalnya

Dan selanjutnya hanya terdengar teriakan-teriakan memekakkan telinga dan juga suara barang-barang yg dibanting kasar

Beruntung kamar apartemennya kedap suara jd ia tidak perlu khawatir penghuni lain terganggu akan teriakan-teriakan nya

























































•••

Terhitung sudah 10 hari semenjak kejadian tempo lalu, dan selama itu pula baik Taehyung maupun Jungkook sama-sama tidak pernah bertemu

Dan yg membuat Taehyung bingung adalah dirinya yg selalu muntah-muntah dipagi hari seperti mengalami morning sickness namun dirinya sudah tidak memakai cairan yg diberi SeokJin waktu itu. Ia juga selalu menginginkan sesuatu yg aneh. Pernah waktu itu ia baru saja pulang kerja dan itu sangat larut, saat ingin mengistirahatkan diri, tteokbokki malah terlintas dipikiran nya yg membuatnya sangat ingin sekali mencicipi makanan tersebut, padahal sebelumnya ia tidak suka makanan-makanan pedas

Ia juga sudah bertanya pada SeokJin mengenai ini, jawabannya jika ia tidak hamil maka tidak menutup kemungkinan jika ia menghamili seseorang dan yg mengalami morning sickness, ngidam atau semacamnya itu dia. Hamil? Gila saja! Ia masih bisa menjamin tidak ada orang yg menusuknya, lagi pula SeokJin juga sudah mengeceknya dan terbukti ia tidak hamil. Menghamili seseorang? Menghamili siapa? Jalang? Tidak mungkin lah! Ia tidak pernah bermain dengan siapapun kecuali Jungkook. Jungkook? Tunggu... Artinya Jungkook sungguh mengandung anak kandungnya? Darah dagingnya? Wah ia harus memastikan hal ini!

Ahh membicarakan Jungkook membuatnya makin merindukan sosok pemuda manis tersebut. Jika begini jadinya sih seharusnya ia tidak melakukan rencana bodoh itu! Bukannya bersama Jungkook malah Jungkook meninggalkan nya

Taehyung mencoba memfokuskan dirinya pada pekerjaannya. Itu yg ia lakukan belakangan ini, memfokuskan dirinya pada berkas-berkas sialan itu agar sedikit mengurangi memikirkan Jungkook. Namun entah kali ini ia tidak bisa fokus barang sedikit pun, pikirannya selalu mengarah pada apartemen nya. Perasaannya seolah-olah menyuruhnya untuk pulang

Berdecak kesal sebelum beranjak dari kursi besarnya dengan kasar dan keluar dari ruangannya dengan wajah masam yg 100% membuat seluruh karyawannya tak berani menatap dirinya

Mengemudikan mobil mewahnya keluar dari area perusahaannya dan dengan kecepatan diatas rata2 dirinya membelah jalan raya tanpa memikirkan bahaya yg mungkin saja akan menimpa nya

Memarkirkan mobilnya di basement apartemen nya. Melangkahkan kakinya dengan langkah yg lebar. Perasaannya semakin tidak enak saja

Menekan tombol lift tidak sabaran. Setelah pintunya terbuka, dengan cepat ia menutup kembali pintu lift dan menekan lantai 8, lantai dimana kamarnya berada

Mondar-mandir tak jelas didalam lift sembari menunggu sampai lift membawanya kelantai yg dituju

"Shit lama sekali" umpatnya

Pintu terbuka dan dengan segera ia keluar dari sana dan mencari letak kamarnya

"67, 68, 69.... Fuck kamar ku nomor 62!"

Memutar balikkan arah dan lanjut mencari kamarnya. Sampai ia berdiri didepan kamar apartemen nomor 62, mengernyit melihat pintu yg terbuka sedikit. Perasaan nya tambah tidak enak saat menemukan satu pasang sepatu yg tersimpan apik di rak sepatunya. Tunggu dulu... Seperti tidak asing...

Melototkan matanya menyadari milik siapa satu pasang sepatu itu. Mengedarkan pandangannya dan terhenti di satu titik, dapur

Mengembangkan senyum lebar nya kala melihat seseorang yg selama ini ia rindukan sedang sibuk memotong buah. Namun kala menyadari buah apa yg sedang sosok tersebut potong, refleks saja ia memekik kencang


















"JUNGKOOK APA YG KAU LAKUKAN!!!"






































TBC

Uhuy akhirnya up🙂

Pagi semua🌈💜💜💜

Have a nice day ya💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Baby [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang