Happy reading🚬🍓
•
•
•
•
•Taehyung mengemudikan mobilnya keluar dari area perusahaannya, fokusnya hanya mengarah ke arah jalanan di depannya. Setelah menghabiskan waktu sekitar 10 menit, ia pun telah sampai ditujuannya, sebuah restoran dengan desain sederhana namun terlihat sangat nyaman. Ia mematikan mesin mobilnya lalu keluar dari mobilnya, tak lupa ia juga menguncinya sebelum melangkah ke dalam restoran. Lonceng restoran berbunyi tanda masuknya seseorang ke dalam restoran, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan dan ketika pandangannya menangkap seseorang yang terduduk dipojok ruangan dengan tatapannya yang hanya mengarah ke arah luar jendela dan tangan yang terus memutar sedotan didalam gelas minumnya itu pun segera ia mendekati seseorang itu.
"Taeyong-ssi?"
Seseorang yang merasa mendengar namanya dipanggil itu pun langsung mengalihkan pandangannya, dilihatnya Taehyung dengan pakaian formalnya, tampak sangat berwibawa dengan balutan jas hitam itu. Taeyong berdiri dari duduknya, membungkuk tubuhnya ke arah Taehyung, serta mempersilahkannya untuk duduk.
"Silahkan duduk Taehyung-ssi"
Taehyung menganggukkan kepalanya, tangannya bergerak menarik kursinya dan mendudukinya.
"Kau hanya memesan minuman? Mau ku pesan kan makanan Taeyong-ssi?"
Mendengar tawaran Taehyung membuat Taeyong segera menggelengkan kepalanya serta memberikan senyumannya.
"Tidak perlu Taehyung, terimakasih"
Taehyung yang tidak ingin memaksanya pun hanya menganggukkan kepalanya. Tangannya terangkat memberi gesture memanggil pelayan, menunggu salah satu pelayan menghampirinya dan segera memesan minuman.
Hening, hanya keheningan yang ada diantara mereka. Tidak ada yang berniat untuk membuka suaranya dan memulai pembicaraan. Keheningan tersebut pun terhenti ketika seorang pelayan mengantarkan minuman yang dipesan Taehyung.
"Permisi, maaf mengganggu. Ini pesanannya tuan, silahkan dinikmati"
Pelayan itu kembali pergi setelah meletakkan segelas minuman yang dipesan Taehyung. Taehyung meraih gelas tersebut, menariknya pelan hingga posisinya memudahkan dirinya untuk meminum isi didalam gelas tersebut. Ia menyesap minumannya pelan, rasa manis ia rasakan ketika cairan itu sampai di lidahnya.
'manis, seperti jungkook'
Taehyung tersenyum tipis, matanya menatap ke arah Taeyong yang terus diam tanpa peduli sekitarnya.
"Ekhem, bisa kita memulai pembicaraan kita Taeyong-ssi?"
Taeyong menganggukkan kepalanya tanda setuju, namun ia hanya diam dan tidak membuka suaranya
"Taeyong-ssi?"
"A-ah iya, a-aku tidak tau harus memulai pembicaraan darimana"
"Sebenarnya aku sudah tau semuanya, mulai dari bagaimana hubunganmu dengan Jaehyun dan orangtuanya, sampai Jaeyong yang ternyata anakmu dan Jaehyun"
Taeyong melototkan matanya tidak percaya, ia terus memilin jarinya sendiri dibawah meja.
"To the point saja Taeyong-ssi, aku ingin mengajakmu bekerjasama"
Taeyong menatapnya dengan bingung "bekerjasama? Bagaimana? Dan untuk apa?"
"Aku tau kau masih menginginkan Jaehyun, apalagi sekarang Jaehyun sudah bertemu dengan anak kalian. Aku mengajakmu untuk bekerjasama memisahkan Jaehyun dengan istrinya, Jungkook. Hasil akhirnya kau akan mendapatkan Jaehyun dan aku mendapatkan istrinya, Jungkook"

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby [kth + jjk]
FanfictionJeon Jungkook yg telah mengganti marganya yg semula Jeon menjadi Jung karena telah sah menikah dengan Jung Jaehyun 2 tahun silam namun apa jadinya jika ia malah mengandung anak sahabatnya sendiri, Kim Taehyung Warning⚠️ Taekook/Vkook BxB Homo Ingat...