Baby [kth + jjk]

24

Happy reading🚬🍓

•
•
•
•
•

"aku mencintaimu. Sejak dulu, jauh sebelum kamu mengenal Jaehyun"

Pengakuan taehyung itu sontak membuat Jungkook sangat terkejut. Jungkook menatap tidak percaya ke arah Taehyung yang mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Taehyung....."

"aku ingin menikahi mu, seperti janji ku padamu dulu"

".... janji?"

Taehyung menatap ke arah Jungkook lalu tersenyum kecut mengetahui fakta bahwa Jungkook melupakan janji mereka.

"aku dulu berjanji ketika dewasa nanti aku akan menikah dengan mu. Kau pun berjanji akan menikah dengan ku ketika dewasa. Aku sengaja tidak mengajakmu berpacaran karena kamu dulu bilang pacaran bisa berpisah, aku tidak ingin berpisah dengan mu jadi aku ingin langsung menikahi mu. Tapi ketika dewasa ternyata kamu menyukai orang lain dan menikah dengannya"

"Taehyung... kenapa kamu ga bilang ini dari dulu?"

"Jungkook, you love him so much. Tiap kita berdua, kamu pasti membicarakan dia. Aku hanya bisa diam mendengarkan orang yang ku suka bercerita tentang cintanya"

Jungkook total terdiam, ia tak mampu untuk berkata-kata lagi. Pikirannya melayang ke beberapa tahun lalu, benar kata Taehyung, ia hanya diam mendengarkan Jungkook bercerita tentang Jaehyun. Bodoh, Jungkook baru menyadari hal itu sekarang. Taehyung melanjutkan perkataannya.

"aku mencintaimu mu lebih dari Jaehyun, aku selalu menggunakan perasaan ketika kita melakukan sex. Aku menerima fakta bahwa aku hanya dijadikan partner ranjang mu, aku tidak apa-apa selagi itu dengan mu"

5 menit keduanya saling terdiam, Jungkook dengan perasaan terkejutnya dan Taehyung dengan perasaan was-was nya. Bagaimana tidak? ia baru saja mengungkapkan isi hatinya yang ia pendam beberapa tahun ini.

"sekarang aku menyesal Taehyung, tidak seharusnya kita melakukan ini"

Mendengarkan ucapan Jungkook membuat Taehyung sontak menoleh ke arahnya.

"kau berkata seperti itu setelah anak ku terkandung di dalam perut mu? gila Jungkook"

"kalau saja kamu tidak keluar di dalam, masalahnya pasti tidak akan serumit ini Taehyung!"

"jangan menyalahkan ku saja, kita berdua salah Jungkook!"

"maka dari itu, ayo berhenti Taehyung. Apa perlu aku aborsi?"

"jangan gila Jungkook!!" bentak taehyung murka.

"sudah ku bilang, jika kamu tidak menginginkan anak ini, berikan dia kepada ku setelah lahir, biar aku yang mengurusnya. Tapi jangan di aborsi Jungkook, tolong.." lanjut Taehyung.

"jangan biarkan Jaehyun hyung tau masalah ini, ia sangat menunggu anak pertamanya ini"

"ck, bodoh. Lebih baik kau tanyakan pada suami mu itu, siapa Jaeyong sebenarnya"

Setelah mengatakan hal itu, Taehyung segera turun dari ranjang lalu berjalan keluar dari kamar Jungkook dengan perasaan campur aduk.

Ketika Taehyung berjalan melewati ruang tamu, ia melihat Taeyong yang sedang bermain dengan Jaeyong. Taeyong yang melihat Taehyung pun segera berjalan mendekati Taehyung.

"Taehyung, bagaimana?" bisik Taeyong.

Taehyung hanya mengangkat bahunya sebagai respon sembari terus berjalan ke arah pintu. Dan ketika ia membuka pintunya, ia melihat Jaehyun yang berdiri di depan pintu.