25

1K 111 7
                                    

Happy reading🚬🍓





Hari demi hari, bulan demi bulan pun sudah terlewati. Banyak hal yang sudah dilalui.

Jungkook yang kini usia kandungannya sudah menginjak 9 bulan dan menurut perkiraan dokter, ia akan melahirkan kurang dari 1 minggu lagi.

Jaehyun yang sudah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Taeyong, namun belum dalam tahap berpacaran karena Taeyong ingin menunggu Jaehyun untuk bercerai dengan istrinya terlebih dahulu. Jaehyun pun juga memfokuskan dirinya ke Jungkook sementara, karena bagaimanapun juga Jungkook adalah istrinya yang sedang hamil tua, ia harus waspada jika sewaktu-waktu Jungkook akan melahirkan.

Dan jangan lupakan Taehyung. Dalam beberapa bulan ini ia terus mengawasi Jungkook dari jarak jauh, tentu saja dengan bantuan Jaehyun. Sialnya Jungkook itu tidak mau menemui Taehyung, bahkan untuk sekedar menatap wajahnya 1 detik pun ia tidak mau. Hal ini membuat Taehyung sangat menahan rindunya, namun ia selalu berdoa agar bayinya itu mirip dengannya, jika bisa 80% mirip. Anggap saja itu balasan karena Jungkook tidak yakin itu darah daging Taehyung dan juga balasan karena ia tidak ingin menemui Taehyung beberapa bulan terakhir.

*****

Siang itu, ketika Jungkook sedang fokus menonton tv, namun tiba-tiba ia merasakan sakit pada perutnya. Awalnya ia masih bersikap tenang sembari mengelus perutnya, tapi rasa sakitnya itu tidak kunjung reda. Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon suaminya, namun sampai 8 kali ia menelpon, suaminya belum juga menjawab telponnya.

Karena ia takut terjadi apa-apa jika terlambat, dengan terpaksa ia pun menelpon Taehyung. Jungkook hanya menunggu 5 detik untuk Taehyung menjawab telponnya, sial cepat sekali pikirnya. Awalnya keduanya terdiam beberapa detik sampai Jungkook kembali mengeluarkan ringisannya dan membuat Taehyung khawatir.

"halo? Jungkook? kenapa? kau baik-baik saja?"

".... shh Taehyung, perut ku sakit"

Dan setelah Jungkook menyelesaikan perkataannya itu, dapat ia dengar suara langkah kaki terburu-buru yang berasal dari seseorang diseberang telponnya.

"tunggu disana, aku ke rumah mu sekarang. Jangan dimatikan telponnya, biarkan saja"

Dapat Jungkook rasakan bagaimana paniknya Taehyung sekarang.

"Taehyung, hati-hati"

Tidak ada balasan apapun yang Jungkook dapatkan.

Sedangkan seseorang diseberang telponnya kini sedang melajukan mobilnya dengan cepat, kepanikannya semakin bertambah ketika mendengar Jungkook beberapa kali meringis kesakitan dari telponnya. Ia terus mengumpat dalam hatinya sembari terus fokus pada jalanan didepannya, ia ingin segera sampai di rumah Jungkook lalu ke rumah sakit dengan selamat.

Sekitar 15 menit Taehyung berkendara, akhirnya ia sampai di depan rumah Jungkook. Dengan buru-buru ia memasuki rumah Jungkook dan mencari si pemilik rumah.

"Jungkook!"

Taehyung segera menghampiri Jungkook lalu dengan cepat menggendongnya dan membawanya ke mobil.

*****

Beruntungnya jarak antara rumah Jungkook dan rumah sakit tidak terlalu jauh, jadi mereka tidak terlalu lama dalam perjalanan. Setelah Taehyung menyelesaikan administrasi, ia mulai memberi tau orang-orang terdekatnya. Mulai dari Jaehyun, Taeyong, dan orang tua Jungkook. Dan entah harus disyukuri atau tidak, orang tua Jungkook kini sedang berada di luar negeri dan akan pulang sekitar 1 bulan lagi.

Baby [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang