Baby [kth + jjk]

16

Happy reading🚬🍓

•
•
•
•
•

"Jungkook apa yg kau lakukan?!!!"

Refleks saja Taehyung berteriak membuat Jungkook hampir melemparkan apa yg ada digenggaman nya

Taehyung berlari mendekati Jungkook lalu membuang semua buah nanas yg tergeletak dimeja makan. Yg benar saja! Semua totalnya ada 10 buah nanas dan Jungkook akan memakan itu semua dalam satu waktu?! Seriously?! Begini-begini juga Taehyung tau bahaya memakan banyak buah nanas saat hamil. Apa Jungkook sengaja melakukan ini? Apa Jungkook sudah merencanakan untuk menggugurkan darah dagingnya dari jauh-jauh hari? Sebegitu tidak inginnya kah mengandung darah daging nya? Darah daging sahabatnya, bukan darah daging suaminya itu

"Taehyung! Kenapa kau membuang semuanya?!!" Murka Jungkook

Tangannya menarik Jungkook untuk masuk kedalam dekapan eratnya. Memejamkan matanya dengan berucap syukur didalam hatinya. Bersyukur karena ia tidak telat datang, bersyukur karena ia menuruti apa kata hatinya untuk segera pulang ke apartemen. Bayangkan jika ia tidak mendengarkan apa kata hatinya, ia akan tetap berkutat dengan berkas-berkas sialan itu dan Jungkook memakan semua buah nanas yg ia beli. Apa yg akan terjadi selanjutnya? Mungkin ia akan mendapat kabar jika Jungkook keguguran, darah dagingnya

"Kau belum memakannya kan? Iya kan?" Racau Taehyung bahkan dirinya sudah terisak pilu dibalik dekapan Jungkook. Menarik tubuhnya hingga dekapan mereka terlepas, Taehyung menatap Jungkook dengan mata memerah dan banjir air mata. Jungkook tertegun, selama bersahabat dengan Taehyung sedari kecil, ia tak pernah melihat Taehyung sekacau ini setelah meninggalnya sang nenek yg merawatnya sedari kecil

"Jungkook kau sudah gila? Hm? kau berniat menggugurkan janin mu? Darah daging ku?" Jungkook meremas dadanya yg terasa nyeri mendengar ucapan pilu sahabat nya ini

"Sadar Jungkook sadar! Anak yg kau kandung itu sama sekali tidak bersalah! Ia hasil buah cinta kita, ia juga anak mu! Dimana hati nurani mu? Kau hampir saja menghilangkan nya"

"Jika kau memang tidak menginginkan anak ini, setelah ia lahir berikan padaku. Biar aku yg mengurusnya. Biar aku yg bertanggung jawab. Kau mengaranglah cerita apapun itu untuk kau jelaskan pada keluarga mu"

Deg

Mendengarnya sontak Jungkook menggelengkan kepalanya dengan cepat berkali-kali

Taehyung kembali mendekap Jungkook, menumpukan dagu nya dibahu sang pemilik hati

"Jangan.... Jangan lakukan lagi...."

"Ayo cari jalan keluarnya bersama-sama.... Jangan bertindak bodoh yg hanya akan membawa kita ke dalam lubang penyesalan Jungkook"

"Ayo... Ayo cari jalan keluarnya bersama-sama Taehyung... Setelah itu hanya ada aku, kau, dan anak kita... Kita akan membangun keluarga kecil kita yg berbahagia"

Taehyung melebarkan senyumannya mendengar penuturan Jungkook. Keduanya larut dalam dekapan hangat mereka

"Tapi Taehyung.... Eum bisakah kau sembunyikan fakta ini dari jaehyun Hyung dan keluarga nya?"

Taehyung mengangguk seraya menampilkan senyumnya yg terlihat sangat terpaksa "tentu, aku akan menyembunyikan nya"

•••••

Jaehyun memberhentikan mobil yg tengah dikendarainya didepan halte bus yg terdapat satu orang dewasa dengan satu anak kecil. Perangaian keduanya jelas membuat jaehyun langsung menebak siapa mereka. Taeyong dan jaeyong