•
•
•
•Sudah tiga hari Indah menginap di rumah Rassya. Selama tiga hari itu juga, Rassya tidak berbicara dengan Aqeela. Selama tiga hari itu juga, Rassya tak mengantarkan Aqeela ke sekolah. Selama tiga hari itu juga, Rassya tidur di sofa kamarnya.
Aqeela?
Gadis itu sudah berusaha untuk mengajak Rassya ngobrol. Tapi hasilnya? Sia sia. Rassya hanya membalasnya dengan deheman saja.
Aqeela heran, seharusnya yang marah itu kan dirinya. Kenapa jadi Rassya? Aneh.
Aqeela juga harus menahan kekesalannya ketika melihat Indah dan Rassya berduaan.
Hari ini, hari minggu. Aqeela tidak berangkat ke sekolah begitupun Rassya & Indah.
Sekarang Aqeela tengah berkutat dengan peralatan dapur untuk membuat sarapan yaitu nasi goreng & telur ceplok.
Rassya & Indah belum bangun dari tidur nya. Sebenarnya tadi, Aqeela sudah membangunkan Rassya tapi Rassya malah tidur lagi.
Selesai membuat sarapan, Aqeela meletakkan bakul nasi yang berisi nadi goreng di atas meja dan telur ceplok. Di susul dengan tiga piring lengkap dengan sendok & garpu. Aqeela menyusun nya.
Rassya menuruni tangga dan langsung berjalan menuju ke meja makan. Ia duduk dan meminum air putih yang sudah di siapkan oleh Aqeela.
"Kak Rassya udah bangun?"tanya Aqeela
"Hm."
Aqeela tersenyum tipis, "Aku ambilin nasinya yah."
"Hm."
Tangan Aqeela akan memegang sendok nasi tapi di dahului oleh tangan seseorang. Aqeela mendongak dan melihat Indah yang menyendok kan nasi goreng ke piring Rassya.
"Segini cukup Sya?"tanya Indah yang masih memakai baju piyama.
"Iya. Makasih Ndah." Kata Rassya
Indah tersenyum, dan duduk di kursi samping Rassya. Indah pun ikut makan.
Aqeela terdiam. Kemudian ia duduk di kursi berhadapan dengan Rassya. Aqeela menyendokan nasi ke piring nya.
"Kak mau telur ceplok?"tawar Aqeela.
"Gak."
"Sya, Lo itu harus makan telur, banyak vitaminnya loh. Nih gue ambilin yah." Indah mengambilkan telur ceplok ke piring Rassya.
Sekali lagi, Aqeela terdiam memerhatikan tingkah laku Indah.
"Makasih." Kata Rassya tersenyum tipis
"Sama sama."
"Kak, katanya Kakak gak mau?" Kata Aqeela
"Tadi gak. Sekarang mau." Kata Rassya datar
Aqeela menghembuskan nafasnya kasar. Ia pun melanjutkan makannya.
Ini istrinya siapa sih? Aqeela atau Indah? Kok Indah bersikap seperti istrinya Rassya? Aneh.
"Sya, nanti anterin gue ke mall yah. Gue mau beli perlengkapan kuliah." Kata Indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presma itu suamiku (Syaqeel)
Random-END- Menikah dengan seorang presiden mahasiswa? WHAT!!! Itu bukan termasuk ke dalam list masa depan Aqeela! ____________ "Kenapa Lo mau nurutin permintaan Oma untuk lamar gue?" "Karena gue sayang sama Oma" "Terus kenapa Oma milih gue buat jadi is...