•
•
•
•"Huaaaa!!!"
Rassya terlonjak kaget mendengar suara teriakan dari atas. Ia yang sedang berada di ruang keluarga pun segera naik ke atas.
Ceklek...
"Qeela?"
Aqeela menoleh dengan mata sembab dan air mata yang terus mengalir.
"Lo kenapa?"tanya Rassya panik. Ia menghampiri Aqeela dan duduk di tepi ranjang.
Aqeela merubah posisinya menjadi duduk berhadapan dengan Rassya.
"I-itu.. hiks.. hiks.. dia meninggal... Huaa!!! Hiks.. hiks.."tangis Aqeela
"Siapa yang meninggal?"tanya Rassya makin panik
"Pemeran utama nya.. hiks.. hiks.."
"Hah?"
"Iya!! Pemeran utamanya meninggal gara gara tenggelam di sungai!!" Seru Aqeela.
Rassya melihat ke laptopnya yang menampilkan sebuah drama. Lalu ia merubah raut wajahnya menjadi datar.
"Gara gara di dorong sama anjing! Huaa!! Kasian banget.. mana masih muda. Terus si lawan mainnya ikut nyebur ke sungai, terus mereka mati bareng!! Huaa!! Siapa sih yang buat alurnya? Kalo aku yang buat alur cerita nya, pasti mereka bakal bahagia." Cerocos Aqeela.
Aqeela menarik ingusnya yang keluar.
Rassya hanya menatap datar Aqeela, ia menoyor kepala Aqeela.
"Jorok!"Ia berdiri & berjalan keluar kamar meninggalkan Aqeela yang masih menangis tidak jelas.
"HUAAAA!!! KAK RASSYA JAHAT!!!"
"Cepet masak!! Gue laper!!" Teriak Rassya.
"Masak aja sendiri aku mau nerusin nonton suara hati suami dulu!!"
Brak!
"Masak atau gue banting tuh laptop!" Ancam Rassya dengan berkacak pinggang di ambang pintu
Aqeela berjalan mendekati Rassya, ia menatap Rassya tajam. Aqeela menarik ingusnya yang masih keluar.
"Banting aja! Laptop kan laptop kakak bukan punya aku!"
Lalu ia menarik ujung baju Rassya untuk mengelap ingusnya.
Sebelum Rassya mengamuk, Aqeela lebih dulu turun menuju dapur.
Rassya menahan amarahnya, mukanya sudah merah padam.
"AQEELA!!!"
🐣🐣🐣🐣
"Mau sama apa?"
"Terserah,"
"Nasi?"
"Hm,"
"Lauknya apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Presma itu suamiku (Syaqeel)
Diversos-END- Menikah dengan seorang presiden mahasiswa? WHAT!!! Itu bukan termasuk ke dalam list masa depan Aqeela! ____________ "Kenapa Lo mau nurutin permintaan Oma untuk lamar gue?" "Karena gue sayang sama Oma" "Terus kenapa Oma milih gue buat jadi is...