•
•
•
•"Aqeela!!! Bangun sayang!!"
"Qeela bangun!!!"
Tok!tok!tok!
"Qeela bangun cepet!!!"
Ceklek..
"Hoaammm.."
"Apaan sih Ma?"tanya Aqeela setelah menguap
Mama menutup hidungnya "Ihh mulut kamu bau banget!"
"Apaan sih Ma, orang mulut Qeela wangi gini juga," kata Aqeela
"Kata siapa? Orang mulut kamu bau rendang bekas tadi malem juga," kata Mama
"Jangan jangan waktu kamu mau tidur belum gosok gigi yah?" Tambahnya
"Enggak kok! Qeela udah gosok gigi" bantah Aqeela
"Tapi kok bau sih," kata Mama
"Orang wangi gini di bilang bau" gumam Aqeela pelan
"Yaudah lah. Sekarang kamu cepet mandi gih. Udah mau jam setengah tujuh loh ini. Lagian ada Rassya di bawah, jadi cepetan yah," kata Mama
"Hah? Ngapain tuh orang kesinih? Ma! Qeela kan udah bilang, Qeela gak mau nerima lamaran ini!" Kata Aqeela
"Udah cepet mandi! Nanti kamu telat lagi," kata Mama
"Tapi Ma-"
"Mandi Aqeela!!" Seru Mama yang berjalan turun meninggalkan Aqeela
"Ishhh.."
***
"Maaf ya nak Rassya, Aqeela kalo di bangunin emang lama." Kata Papa
"Iya gak papa Om," kata Rassya
"Sya, Lo mau anterin adik gue dulu ke sekolah?"tanya Rey mengunyah rotinya
"Iya," kata Rassya
"Nak Rassya udah sarapan belum?"tanya Mama yang sudah duduk di samping Rey
"Udah tante" jawab Rassya
"Mau sarapan lagi gak?"tawar Mama
"Gak usah tan, masih kenyang." Tolak Rassya
"Oh yasudah"
Suara sepatu yang bergesekan dengan lantai membuat semua yang ada di meja makan menoleh ke sumber suara.
"Astaghfirullah" kata Rey
Aqeela berjalan menuju meja makan dan duduk di samping Rassya.
"Sejak kapan lo mines dek?"tanya Rey
"Sejak semalem," jawab Aqeela malas seraya mengoleskan selai di roti nya.
"Qeela kenapa kamu dandan kayak gini?"tanya Mama
"Emang kenapa? Ada yang salah?"tanya Aqeela balik
"Ya.. gak ada sih. Tapi ini bukan kamu banget," kata Mama
"Udahlah Ma, Qeela males debat sama Mama." Aqeela memakan roti yang sudah di beri selai.
Rassya memandang Aqeela dari atas sampe bawah. Ia heran mengapa gadis di depan nya berbeda? Waktu makan malam dandanan Aqeela tak seperti ini. Sedangkan sekarang kenapa berubah?
Jadi gini loh, Aqeela berdandan seperti anak cupu. Yaitu rambutnya di kepang dua & pake kacamata bulat.
"Pa, anak kita kerasukan apa?"bisik Mama kepada Papa
"Kayaknya penunggu kamarnya deh Ma," balas Papa
"Kalo besok dia masih dandan kayak gitu, kita telfon pak ustadz aja Pa buat ngeruqyah Aqeela,"saran Mama
"Iya, Papa setuju"balas Papa
"Ma, Pa, Qeela berangkat yah" kata Aqeela berdiri
"Eh bentar sayang, kamu berangkat nya sama Rassya yah," kata Mama
"Hah? Gak mau! Qeela mau naik mobil aja," kata Aqeela
"Telat. Mobil lo mau gue bawa"kata Rey
"Enak aja! Lo punya mobil sendiri kan," kata Aqeela
"Mobil gue masuk bengkel. Jadi gue pake mobil lo. Udahlah Lo di anterin sama Rassya aja,"
"Ya Lo yang berangkat bareng dia aja. Kan kalian satu kampus," kata Aqeela
"Gak bisa! Gue mau jemput pacar ke 150 gue dulu. Jadi.. bye.." Rey langsung berlari keluar
"MAMA!! PAPA!! REY BERANGKAT!! ASSALAMUALAIKUM!!!"
"WAALAIKUM SALAM!!!" balas Mama Papa tak kalah kenceng juga
Aqeela memejamkan mata nya guna meredam kan amarah nya.
"Yaudah sanah, kalian berangkat" kata Papa
"Yaudah, Assalamualaikum" Aqeela mencium kedua tangan orangtua nya diikuti Rassya lalu berlalu keluar.
***
"Ck! Lo gak ilfil apa sama penampilan gue?"tanya Aqeela ketika sudah berada di dalam mobil Rassya
Oke, sekarang Rassya tau kenapa Aqeela berpenampilan seperti orang cupu. Karena ingin membuat dirinya ilfil kepada Aqeela.
"Gak"
"Ck! Gagal deh rencana gue" gumam Aqeela pelan
"Karena cewek cupu itu idaman gue," kata Rassya
***
Next?
Jangan lupa vote gys!!
Hargai karya author yah!!
😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Presma itu suamiku (Syaqeel)
Diversos-END- Menikah dengan seorang presiden mahasiswa? WHAT!!! Itu bukan termasuk ke dalam list masa depan Aqeela! ____________ "Kenapa Lo mau nurutin permintaan Oma untuk lamar gue?" "Karena gue sayang sama Oma" "Terus kenapa Oma milih gue buat jadi is...