33. Pergi

3.7K 373 47
                                    




"Aku pergi!"

Aqeela menarik kopernya keluar dari rumah itu.

"Aqeela!!"

Rassya ingin mengejar Aqeela tapi tanganya di tahan oleh Indah.

"Sya, kamu mau kemana sih? Udah disinih aja lah." Kata Indah

Rassya menghempaskan tangan Indah. Ia menatap tajam Indah.
"Maksud Lo apa ngomong kayak tadi?"

"Sya, kan emang bener, kita pacaran." Kata Indah

"Itu dulu! Sekarang kita udah putus!"kata Rassya

"Tapi kan dulu, kita gak ada yang ngomong putus Sya!"

Rassya tersenyum sinis, "Semenjak Lo ngilang selama empat tahun lebih, gue memutuskan untuk putus dari Lo!"

"Gak bisa gitu donk Sya!"

"Bisa!"

"Sekarang gue mau Lo pergi dari sinih!!!"

"Pergii!!!"

"Tapi Sya, mama papa aku masih di luar kota. Aku takut sendirian." Kata Indah

"Itu bukan urusan gue!! Sekarang Lo pergi!!! Pergi dari sinih!!!"

"Sya.. aku baru pulang dari rumah sakit loh." Kata Indah

Rassya geram. Indah ini dari dulu selalu keras kepala. Rassya menyeret Indah keluar rumah dan masuk lagi lalu menutup pintu dan menguncinya.

Tok! Tok! Tok!

"Sya!! Rassya!! Rassya!! Di luar ujan Sya!! Buka pintunya Rassya!!"

Rassya menjambak rambutnya frustasi. Ia menatap ke arah guci besar yang harganya begitu mahal. Rassya berjalan mendekat dan..

Prang!!!!

Prang!!

Prang!!

Rassya menendang guci itu hingga terjatuh dan hancur. Ia juga memecahkan semua vas bunga yang ada di meja samping pintu.

"Aaarrrgghhhh!!!!"

Rassya terduduk di lantai, ia memeluk lututnya. Lalu menjambak rambutnya frustasi.

"Qeela.. maafin gue.. maaf.." gumam Rassya

🐣🐣🐣🐣

Aqeela.

Gadis itu sudah sampai di rumah orangtuanya dari tadi. Mommy sempat kaget ketika melihat Aqeela datang dengan koper yang di seretnya. Ketika akan bertanya, Rey menyela. Rey menyuruh Aqeela untuk segera ke kamarnya. Rey sudah tau kalo Aqeela akan kesinih.

Setelah memastikan Aqeela masuk ke kamar, Rey menjelaskan semuanya ke Mommy.

Mommy marah sama Rassya? Jelas.

Presma itu suamiku (Syaqeel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang