Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kala baru aja balik dari kantin. Hari ini panas jadi cewek itu lebih mau makan di kelas daripada di kantin, selain itu juga kantin lagi padat padatnya walaupun udah mesan makanan tetap aja ga dapet meja. Untung tadi Kala udah sarapan jadi perutnya bisa di ajak kompromi waktu makan Chiki dan cola kesukaan nya.
Begitu mendaratkan bokong di bangku miliknya Kala sama sekali ga ngelihat Angga. Di mana cowo itu? Cabut lagi? Kalau iya berani banget sumpah, Kala yang ketahuan semalam aja sama mamanya nyawa nya hampir lepas dari badan.
Cewek bermata sipit itu langsung memulai ritual nya makan Chiki sambil nonton series kesukaannya di Netflix. Semalem baru di kasi uang saku sama papa ceunah jadi ya langsung diri Kala yang nolep ini beli Netflix premium tiga bulan.
Begitu hendak memasukkan Chiki ke dalam mulutnya, Kala langsung disambut dengan bisikan yang ga pelan banget dari jendela kelas. Memang bangku Kala itu selalu dekat jendela, adem soalnya tapi kalau matahari udah menyerang ya lain cerita.
"Psstt, Kal! Kala!"
Kala menoleh mendapati Angga yang berdiri di luar jendela menghadapnya. "Sapa lu? Emang kita kenal?"
"Anjing Kal! Keluar dulu bentar ayok ke rooftop!" Ujar Angga kemudian.
"Ngapain? Gue males ah panas, lupa bawa sunscreen Ceu!" Balas Kala ngerengek. Lagi mode malas karena series nya gabisa di tinggal.
"Aelah ada yng mau gue tunjukin anjir! Ayo ke rooftop dulu!"
Kala malas sebenarnya tapi demi kelangsungan hidupnya dia menuruti permintaan Angga, kalau Kala bilang ga mau pun Angga pasti maksa sampe Kala mau.
"Emang ada apasih di rooftop? Dragon ball?" Tanya Kala begitu menghadap Angga, ga lupa handphone dan Chiki nya dia bawa.
"Gausah bacot dulu Kal, ikut aja Ayuk!" Ajak Angga kemudian menggandeng tangan Kala menuju rooftop.
Di perjalanan menuju rooftop Angga dan Kala langsung menjadi bahan perhatian. Kala sampe ga habis pikir, hal kecil yang kaya gini aja kenapa bikin orang orang heboh Ampe mampus? Ya emang kenapa kalau mereka lagi akur? Bukan nya malah bagus? Emang dasar ya orang orang!
Sesudah melewati anak tangga terakhir Angga dan Kala sampai di rooftop. Semilir angin langsung menyapa membuat Kala rileks sejenak. Kapan lagi begini? Walaupun suka cabut, Kala baru pertama ini ke rooftop. Bukan nya ga suka cuma nih bocah lumayan takut sama ketinggian anjir.
"Terus kita ngapain di sini?" Tanya Kala heran sesudah membuntuti Angga duduk di sofa punya kepala sekolah yang udah ga terpakai dan di letak di sini.
Rooftop sekolah banyak di datangi para murid, selain tempatnya adem, kepala kebersihan juga rajin ngebersihin. Makanya di sini banyak bunga bunga yang di tanam.
"Hehe gue bawa bekal." Jawab Angga sambil menunjukan kotak bekal berwarna pink kepada Kala, cewek itu hanya mengangguk kemudian fokus pada pemandangan dari rooftop. "Kok lu ga judge gue Kal?"
Kala heran, "buat apa? Bukan nya bagus bawa bekal sendiri? Lebih sehat kan? Ngapain di judge?"
"Tadi temen temen pada heboh ngeledekin gue karena bawa bekal apalagi bekal nya warna pink ada gambar tayo." Balas nya sambil menunduk.
"makanya jangan yang tayo dong goblok yg di bawa! Tupperware kek ini lion star, gue lempar ke bawa pecah nih kayaknya." Tutur Kala mengekesal.
"Anak anjing, semua aja body shaming tempat bekal gue bangsad!"
Kala hanya tertawa sebagai tanggapan, sebenarnya dia juga bawa bekal tapi keburu di buang karena ternyata sambel yang ada di bekal kemana mana.
"Aelah gitu doang gausah baper, gih makan!"
Bonus Instastory
@K.Akala
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan berantem terus, pusing juga w lama lama nulisnya. btw gimana hari nya? Maaf banget baru up, ada yang nungguin? Wkwkwk pede amat, selamat malam!
