Ketika tengah pulang dari misi, seorang ninja yang memiliki julukan [Taring Putih dari Konoha] mendengar suara tangisan bayi. Saat itu dia berada di tengah hutan dan seharusnya ia berada jauh dari pemukiman desa, karena ia cukup penasaran dan memiliki perasaan untuk mengikuti suara tangisan bayi itu. Ia pun berjalan perlahan dan terlihat waspada, takut jika itu adalah tipuan musuh.
Ia sampai di tempat suara tangisan bayi, yang terlihat di sana hanyalah seorang bayi yang tergeletak begitu saja di atas tumpukan salju dan hanya menggunakan kain sebagai alas dari melindungi dirinya dari dinginnya salju.
Sang taring putih mengangkat dan melihat-lihat kearah bayi tersebut, mencoba mencari informasi tentang bayi yang ia temukan secara tiba-tiba dan mengembangkannya. Tapi ia hanya menemukan sebuah kalung besi yang tertulis nama dan sebuah tanggal.
Hoshirama Shiraōriaozora
01/01"Jadi namamu sangat panjang dan aku tidak tahu klan Hoshirama. Satu-satunya yang aku tahu hanya Hashirama dan itu pun bukan klan, tapi nama Shodaime." Dia bergumam sendiri dengan wajah bingung dan tidak tahu harus berbuat apa pada anak yang terlantar itu. "Sebaiknya aku bawa kamu ke panti asuhan di Konoha."
Sang Taring putih membawa bayi itu–Shira bersamanya, ia berlari cepat agar dapat memberikan Shira ketempat yang hangat dan aman. Perasaan harus melindungi muncul entah dari mana, ia juga sekilas melihat bayangan wajah bayi anaknya yang kini telah tumbuh dewasa.
..
...Ia sampai tidak lebih dari 3 jam dan tubuh Shira sudah sedingin es, hebatnya Shira tidak meninggal karena kedinginan. Setelah [Taring Putih] memberikan Shira ke panti asuhan dan membayar untuk kebutuhan bayi itu, ia pun pergi ke gedung Hokage untuk melapor misi. Sang [Taring Putih] entah bagaimana melupakan keberadaan kecil, Shira.
================================
{Melewati waktu: 10 Bulan}
{Oktober/10}
Kyūbi tiba-tiba lepas kendali dan menghancurkan banyak bangunan. Warga sipil dan shinobi pun banyak yang meninggal akibat lepasnya Kyūbi. Tapi tak berselang lama, Kyūbi dihentikan oleh Yondaime.
'Kasihan sekali, Kurama-chan. Aku harap dia tidak bosan di perut Yami.'
Ya, Shira hanya menatap tubuh besar Kyūbi dari balik jendela kamarnya. Panti asuhannya berada di ujung Konoha dan itu tidak terkena dampak dari Kyūbi, tapi tentu saja itu akan menjadi tempat penampungan lebih banyak anak-anak lain. Dia berharap Naruto bisa tinggal di sini.
'Aw... Perutku sakit... Kayaknya tadi udah makan dan gak mungkinkan anak baru 10 bulan udah bunting. Tapi kan gender ku sekarang laki-laki, kenapa jadi berpikir bunting? Seharusnya ini gak ada model-model kayak omegaverse kan...? Ya kan? Dah lah, saya lelah hati dan pikiran.'
================================
Sehari setelah penyerangan Kyūbi, panti asuhan yang terdapat eksistensi batita tapi aslinya tua itu, tiba-tiba membludak dengan banyak anak-anak. Mulai dari bayi sampai anak berumur 11 tahun, bahkan anak-anak umur 12 tahun yang kehilangan keluarga dan rumah. Kini menetap di sana untuk sementara, setidaknya sampai mereka mendapatkan pekerjaan yang memang biasanya berakhir menjadi shinobi atau bekerja di toko-toko.
Kamar Shira yang seharusnya ia tempatkan sendiri, sekarang kedatangan tamu. Ya, dia mendapatkan kamar sendiri karena [Taring Putih] yang memiliki nama asli Hatake Sakumo–memberikan banyak sekali uang untuk kebutuhan Shira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinobi World [Naruto Fanfiction] |Super Slow Update|
Fanfiction• Naruto & Naruto Shippuden milik Masashi Kishimoto. • Saya hanya memiliki plot dan oc yang saya buat. • Semua picture yang ada di ff ini saya dapatkan lewat pinterest. ================================ "Aku akan mengirim mu secara acak seperti biasa...