Chapter 6

389 67 1
                                    

"Walaupun sudah memiliki Eternal Mangekyō Sharingan, kamu belum dapat mengeluarkan bentuk sepenuhnya dari Susanō."

Madara mengatakan itu ketika melihat kerangka tubuh Susanō milik Shira. Itu memiliki warna yang sama dengan rambutnya, putih kebiruan. Kerangka itu pun belum sepenuhnya sempurna. Satu atau dua kali pukulan terkuat Madara, itu langsung hancur-bukan retak lagi.

"Itu sudah cukup bagus Mada-chan, darah Uchihanya hanya 25%. Bisa mengeluarkan Susanō yang legendaris adalah sebuah prestasi."

Kireina yang tengah meminum teh sembari memperhatikan pelatihan sang cucu mencoba untuk memujinya.

"Jangan memujinya Kirei-chan, dia akan berkepala besar nanti."

"Sepertinya tidak, dia sudah berusaha keras untuk yang satu ini. Setidaknya kamu harus memujinya walaupun sedikit."

Madara menatap cucunya lagi, ia tengah terlentang dengan nafas yang tidak teratur. Sangat jelas bagi Kireina dan Madara, kalau pengontrolan chakranya belum dapat sepenuhnya sampai pada penggunaan Susanō.

'Tubuhnya...'

Madara menyipitkan matanya, dia tidak bisa menggunakan Sharingan-nya kembali. Jadi dia tidak dapat memastikan hal yang ada di pikirannya.

"Kirei-chan, bisakah kamu memeriksanya. Aku merasa jutsu yang dibuat oleh Yuki-chan memiliki efek samping padanya."

Madara akhirnya mengutarakan isi pikirannya pada sang Istri tercinta. Kereina bisa dibilang memiliki pengetahuan khusus tentang medis dan juga dapat menggunakan Rinnegan walaupun hanya sebentar.

Dia adalah keadaan khusus yang agak unik, maka dari itu Madara tertarik padanya dan berakhir seperti sekarang.

Sedangkan Kireina yang sedari tadi tenang sembari menyesap tehnya, kini sudah menggunakan Rinnegan dan mengonfirmasikan hal yang dikatakan sang Suami.

"Chakra miliknya lebih banyak dari yang kita rasakan. Itu seharusnya membebani tubuh aslinya. Yang selama ini kita rasakan itu bukan chakra terdalamnya, tapi hanya sebagian kecil dari chakra yang keluar dari tubuhnya. Itu bahkan hampir tidak terbatas."

Madara yang mendengarnya terkejut bukan main. Ini adalah masalah besar, chakra yang tidak terkontrol baik akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan kematian dalam kesalahan kontrol chakra pun ada banyak kasus, bukan hanya satu atau dua orang saja.

"Apakah kamu bisa menyegelnya untuk sementara? Agar dia bisa mengontrol seluruhnya secara perlahan?"

"Beri aku waktu dan aku akan mendapatkan segel baru yang lebih cocok untuknya."

"Hn, tidak perlu terburu-buru. Kita bisa tetap melindunginya dari sini."

Mereka kini terfokus pada Shira yang tubuhnya mulai menghilang. Mereka hanya tidak menyangka kalau tubuh yang ditempatkan di ruang dan waktu, dapat menyerap chakra sebanyak itu. Tapi pada kenyataannya, chakra yang dilihat oleh Kireina adalah energi yang awalnya disebut sebagai mana.

Itu memang diperparah dengan tersimpan nya tubuh bayi Shira selama beberapa puluh tahun di antara ruang dan waktu.

================================

Ceklek.

Suara pintu terbuka dan aku melihat seorang wanita berambut pirang bersama dengan wanita berambut hitam masuk.

"Ohayou, Tsuna-chan, Shizu-chan."

Aku mencoba menyapa mereka dengan senyuman lembut, tapi mataku tetap terpejam. Masih sangat sensitif setelah penyatuan itu.

Shinobi World [Naruto Fanfiction] |Super Slow Update|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang