Mobil nathan kini sudah terparkir di halaman rumah wilona yang luas, ia melihat cermin. Sedikit menyemprot parfum axe black andalannya supaya nggak bau ketek pas jalan nanti.Tok! Tok! Tok!
Belum ada jawaban, nathan mengetuk pintu sekali lagi
Tok! Tok!
Ceklek..
"Eh nathan!" Sapa wilona, nathan tersenyum "udah siap? Yuk" ajaknya
"Udah sih..tapi tunggu.." ucap wilona menahan, nathan mengerut kening.
Jisa tiba-tiba keluar rumah, ia menatap nathan sambil menyungging senyum "hai" ucapnya membuka pintu mobil nathan yang sengaja tak dikunci, membuat nathan menganga.
"Loh?"
Belum sempat menjelaskan, rose keluar dari rumah. Ia tersenyum lalu mengikuti jejak jisa masuk kedalam mobil nathan
"Loh?"
Mulut nathan belum tertutup sempurna, kini ada dara yang tiba-tiba keluar. Ia menepuk bahu nathan, lalu mengikuti para kakaknya.
"Loh?"
Retno tiba-tiba keluar, ia berhenti tepat didepan nathan.
"Lah loh lah loh, saya colok mata kamu!" Ancamnya, membuat nathan membeku.
Wilona tersenyum canggung "mereka ikut ya? Gak papa kan? Hehehe"
Nathan menggaruk tengkuknya bingung "b-boleh sih, tapi.."
"Yaudah yukkkk!!!" Tarik wilona, sedangkan nathan terheran-heran.
Niat ngajak ngedate wilona kok malah sekeluarganya dibawa?
- operation love -
📍restaurant
"Lo juga belum punya pacar??? Kenapaa?"
Nathan berdehem "tipe gue itu susah wil, intinya cewek gue itu harus mandiri, jujur, pengertian, perhatian.."
"Pppfttt..."
"Kok ketawa sih?" Tanya nathan heran.
Wilona terkekeh "lagian tipe lo sempurna gitu mau nyari dimana hehh???"
"ada kok..." ucapnya membuat kening wilona berkerut.
"Siapa?? Kenalin dong sama gue!"
Nathan tersenyum "semua itu ada di lo" ujarnya membuat steak yang akan wilona telan itu berhenti didepan mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Operation Love! || nct
Short Story[SELESAI] Retno melarang keras anak - anaknya untuk menjalin hubungan. Karena di mata Retno, keempat anak gadisnya masih selalu ia anggap sebagai putri kecil yang harus ia jaga. Jisa, Rose, Dara ternyata tanpa sepengetahuan Retno diam-diam memiliki...