Setelah deal kemarin, para gadis menyetujui ide wilona dengan syarat. Wilona yang harus ngomong sendiri sama cowok mereka.
Hadeuh puyeng, mana kampus kakak-kakaknya pada jauh.
Tapi gapapa, catat ini sebagai perjuangan wilona memerdekakan hak untuk menikah!
Step 1 : wilona bakalan diam-diam ke kampus rose buat ngobrol sama jefan soal MMR (misi mendapat restu)
"Gimana nih? Aman?"
Rose mengangguk "aman! Jefan lagi ada di kantin bareng si juned!"
Wilona mengangguk paham, ia mengekor pada rose yang menuntunnya menuju kantin fakultas manajemen bisnis.
"Kak jefan! Woy! Nengok sini!"
Jefan yang asik memakan soto betawi itu mengerut keningnya heran.
"Rose? Wilona?"
Prang...
"Apa? Melamar rose? Secepat ini?"
Wilona menatap ngeri pecahan mangkok yang tak sengaja jefan jatuhkan.
"Iya kak, gaada cara lagi. Lo cinta kan sama kak rose?" Tanya wilona, rose menatap jefan lekat. Meminta jawaban sungguh-sungguh.
Jefan mengangguk kaku "t-tapi gue takut..bokap lo galak na.."
"Ahh gampang, asal lo ikutin cara gue. Gue jamin, ayah pasti ngerestuin!"
Step 2 : wilona pergi ke kampus jisa, tentunya buat diskusi sama tian mengenai MMR.
"Tian lagi ada kelas, gimana dong?"
Wilona menghela nafas "ya mau gimana lagi kak? Kita harus tunggu kak tian keluar"
Ting!
Ponsel wilona berdering, ia mengambil benda pipih itu didalam saku bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Operation Love! || nct
Short Story[SELESAI] Retno melarang keras anak - anaknya untuk menjalin hubungan. Karena di mata Retno, keempat anak gadisnya masih selalu ia anggap sebagai putri kecil yang harus ia jaga. Jisa, Rose, Dara ternyata tanpa sepengetahuan Retno diam-diam memiliki...