Diruang meja makan, para pelamar anak gadis itu berkumpul karena permintaan retno.
Wajah mereka nampak tegang, ditambah tatapan retno yang tajam membuat para lelaki itu tidak bisa berkutik.
Prittt!
Jisa, dara, rose juga wilona yang terciduk mengintip itu terkejut. Mereka langsung bubar jalan pas retno meniup peluit andalannya.
"Jadi, tujuan kalian hari ini mau melamar anak saya?"
Mereka semua mengangguk tanpa bersuara.
Lucas melirik jefan. Tangannya tremor.
"Jef, jangan ngompol.." bisik lucas membuat jefan membulatkan matanya lebar
"Sembarangan! Gue deg-degan tau!" Balasnya tidak terima.
Brak!
Jefan dan lucas otomatis terkejut, retno menatapnya tajam.
"Ditanya sama saya gak dijawab, tapi kalian malah asik mengobrol. Mau saya sunat?"
Nathan auto megang burungnya "saya udah disunat kok om.."
Tian melotot, mengisyaratkan nathan lewat tatapannya untuk diam.
"Maaf om, kami lancang.."
Retno menghela nafasnya. "Baik, untuk membuktikan keseriusan kalian terhadap putri saya... saya akan mengadakan test"
"T-tes?.."
"Wilona itu paling pandai dalam memanah dibanding kakak-kakaknya.."
"Kalau diantara kalian ada yang bisa mengalahkan skor wilona, saya akan mengizinkan kalian untuk menikahi putri saya.."
- operation love -
"Kamu sering main tembak-tembakan kan? Kamu harus menang jef!"
Jefan berdecak "beda lah yang, itukan tembak-tembakan di pc! Aku gak bisa main panahan beneran.."
"Ssst..sama aja... semangat sayang!"
"Honey, gakpapa kok kalau gak menang. Yang penting salah satu dari kalian harus ada dapet skor 10. Okay?"
Lucas tertawa "princess, tenang aja. Aku bakal menang lawan mereka"
"Nath! Fighting! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Operation Love! || nct
Short Story[SELESAI] Retno melarang keras anak - anaknya untuk menjalin hubungan. Karena di mata Retno, keempat anak gadisnya masih selalu ia anggap sebagai putri kecil yang harus ia jaga. Jisa, Rose, Dara ternyata tanpa sepengetahuan Retno diam-diam memiliki...