All For Love ☑️

Why should him?

Tok tok tok

"Nara, bangunlah. Kau tak kerja? Bagaimana kau akan kaya jika tidur adalah hobimu?" teriak Hani teman Nara dari luar pintu

Nara adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan grup JM terkenal di Korea namun Nara tidak memiliki posisi yg tinggi disana karena baru masuk 2 bulan lalu. Dia bersama teman masa kecil juga teman kerjanya bernama Hani. Mereka tinggal 1 apartemen, bermaksud mengurangi biaya

"Baiklah aku bangun" kesal Nara

"Cepat dan ayo sarapan"

Nara segera mandi dan memakai pakaian bebas rapihnya. Hani yg melihat pakaian itu segera memberi komplainnya

"Bisakah setidaknya kau mementingkan outfitmu saat bekerja? Kau lihat pakaianku, ini yg disebut dengan fashion, kau tau?" sindir Hani menunjukkan pakaiannya

"Maaf Hani-ya, aku kesana untuk kerja bukan jadi super model" balas sindiran dari Nara

"Ayo makan"

"Sudah terlambat, aku akan pergi. Kau makan saja. Sampai jumpa!" teriak Nara saat sudah menghilang

🐣🐣🐣

"Selamat pagi nona Lee" sapa semua karyawan juga yg ada disana

"Ya, selamat pagi juga" balasnya dengan senyum secerah masa depanmu

"Lee Nara, katanya akan ada pemeriksaan di perusahaan ini, khususnya departemen kita dan juga departemen perakitan" sahut rekan kerjanya saat melihat Nara sampai

"Pemeriksaan? Apa ada pencurian? Aku baru tiba"

"Bukan pemeriksaan seperti itu noona, tapi pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Katanya tuan Park baru mengeluarkan surat panggilannya tadi pagi" balas anak magang yg ada disana

"Oho, kau sudah berani memanggil Nara dengan sebutan Noona?" tanya Hani yg baru sampai

"Aku yg menyuruhnya. Kenapa kau kesini? Bukankah departemenmu dibidang perangkaian?"

"Aku kemari ingin pergi kerumah sakit denganmu. Kenapa harus ada pemeriksaan segala kalau aku sehat walafiat kan?" gerutu Hani

" Tak apa, mungkin tuan Park hanya ingin bermurah hati pada karyawannya. Ayo kesana, Dongmin-a, ayo kau ikut saja dengan kami" ajak Nara pada Dongmin anak magang disana

Sesampainya di rumah sakit khusus perusahaan mereka, Nara yg tadinya ceria akhirnya mengurung niatnya dalam dalam

"Ya Tuhan, ini bagai sekumpulan semut yg sedang disuntik"

"Ayolah, bahkan jarum suntik lebih besar dari semut"

"Memangnya kenapa noona? Kau tak suka tempat ramai?"

"Hmm, noonamu ini benar benar membencinya Dongmin-a" jawab Hani pada Dongmin sembari merangkulnya

"Oh? Itu presdir" ujar Dongmin sambil menujuk Jimin

"Kenapa dia kemari?" heran Nara

"Mungkin ingin bertemu denganku"

"Sttt Hani diam. Dia melihatku sekarang"

Jimin segera mendatangi Nara dan kawan kawannya setelah dia melirik Nara

"Annyeonghaseyo presdir" sapa Hani

"Ya, apa kalian sudah diperiksa?"

"Ah kini giliran kami, kalau begitu saya permisi dulu" ujar Hani yg masuk duluan mendahului Dongmin dan Nara

"Ini pacarmu?" tanya Jimin pada Nara sambil menunjukkan tangannya ke Dongmin

"Tidak pak, dia rekan kerja saya, sudah seperti noona saya hehe" formal Dongmin yg malah menjawab pertanyaan Jimin