"Nara, ini aku Jimin..."
"Jimin? Kau mengingatku?"
Taehyung yg peka segera keluar dari sana, memberikan waktu untuk mereka berbicara sendiri
"Aku belum mengingatmu, tapi aku tau kenapa hal ini terjadi padaku"
"Ya, itu terjadi karena kecelakaan"
"Bukan, sayang-"
"Jimin berhenti! Aku tak ingin mengingat dirimu dimasa lalu"
"Sayang, aku sudah membaca semua pesan kita..."
"...aku juga sudah punya solusi untuk ini" lirih Jimin sambil mengusap surai Nara dengan lembut
"Jangan menangis Nara, aku akan berusaha sekuat mungkin"
"Ka-kau tau... Kau tak tau bagaimana rasanya melihat pacarmu dekat dengan wanita lain"
"Maafkan aku, aku akan segera menemukan solusi untuk masalah ini. Shhh diamlah" ujar Jimin sambil memeluk Nara dan mengelus pelan rambutnya
Nara dengan cepat melepaskan pelukannya, namun hanya setengah pelukan. Tangannya masih mengancing Jimin dipinggangnya
"Kau masih belum Jimin yg kukenal"
"Apa maksdumu, sayang? Hmm?" lirih Jimin yg menghapus air mata Nara
"Kau dan Taetae tak pernah menyuruhku diam dan hanya memelukku lalu menyuruhku untuk mengeluarkan semua air mataku. Kau belum Jimin"
"Ohh, jadi pacarku sudah berpelukan dengan temanku? Kau mulai nakal ya?" canda Jimin yg mencolek hidung Nara
"Lihatlah, kau bahkan cemburu padaku. Kau bukan pacarku" geram Nara yg mendorong Jimin agar dia menjauh
"Ahaha, aku becanda. Maafkan aku" gemas Jimin pada Nara dan langsung memeluknya lagi
"Aku bisa sayang, aku pasti bisa mengembalikanmu dalam memoriku" kata Jimin dengan serius dan mencium kepala Nara dengan tulus
"Hmm, setidaknya aku bisa merasakan kenyamanan ini lagi"
"Kau sudah bisa keluar?"
"Kenapa?" heran Nara yg lagi lagi melepaskan pelukannya dari Jimin
"Ikut aku pergi ke ahli hipnotis"
"Kenapa? Kau ingin menghipnotisku?" tanya Nara dengan wajah yg penuh interogasi
"Tentu saja tidak. Aku ingin mengembalikan ingatanku" jelasnya
"Baiklah. Tapi sekarang aku ingin memelukmu, 1 minggu lebih aku selalu berusaha menjauh darimu"
"Lalu kenapa kau menjauh dariku? Hah? Kau seakan orang yg tak mengenaliku, cih" sindir Jimin
"Permisi tuan, kau selalu mengusirku, bahkan saat dirumah sakit kau bilang aku berisik. Jalan satu satunya adalah menjauh darimu, bahkan seminggu ini aku sudah melupakanmu sebagai pacarku karena mantanku sudah kembali"
"Nona, apa maksudmu melupakanku sebagai pacarmu? Apalagi dengan mantanmu?"
"Bukankah aku harus melupakan pria yg sudah memiliki tunangan? Cih. Pergi sana, aku tak ingin melihatmu, kepalaku makin sakit" ujar Nara dengan wajah yg seakan marah (ngambek)
"Ohoo, kemana pacarku yg ingin memelukku tadi? Aku tak ingin bertengkar. Aku akan keluar, kau ganti baju saja dan kita akan ke ahli hipnotis"
"Hmm"
"Jangan marah sayang, kita baru berbaikan" sahut Jimin yg mengecup dahi Nara
Jimin keluar dan melihat Taehyung yg duduk disana
KAMU SEDANG MEMBACA
All For Love ☑️
FanfictionSeorang CEO perusahaan teknologi juga perusahaan bisnis yg terkenal tampan dan arogan bernama Park Jimin. Dikenal juga dengan kekonsistenannya akan jatuh cinta, tak pernah jatuh cinta sehingga sering digoda wanita yg mengenalnya