All For Love ☑️

Jealous

"Jimin, dari tadi kau hanya memperhatikanku dengan wajah cemberutmu itu. Pilihkan baju untukku"

"Pergi sana suruh Suhyuk pilih baju untukmu"

"Oh kau cemburu? Ya sudah aku akan memilih baju sendiri"

Segera Nara mengambil gaun yg pendek sangat pendek dan lengan 1 tali serta terbelah dada. Nara akhirnya pergi keruang ganti

"Jimin, apa ini cocok untukku?" tanya Nara saat keluar dari ruang ganti pada Jimin yg kebetulan duduk didepan ruang ganti

"Nara?!" geram Jimin yg langsung melepaskan jasnya dan menutupi tubuh Nara

"Kau gila?! Ayo ganti!" perintah Jimin yg langsung mendorong Nara masuk kembali

"Apa lihat lihat?!" geram Jimin pada beberapa pria yg baru saja melihat Nara

"Kau masih waras?! Bahkan aku belum pernah melihat tubuhmu, dan sekarang kau memperlihatkannya pada pria lain?" geram Jimin saat melihat Nara keluar

"Itu salahmu, kau tak memilihkan pakaian untukku"

"Lalu, jika aku tak memilihkannya, kau bebas memakai pakaian seperti itu?!"

"Cih, salah sendiri pake acara cemburu cemburuan" bisik Nara sambil menggantung pakaian tadi

"Ini, pakai ini saja dan jangan ganti lagi"

"Baik tuan" sopan Nara pada Jimin dan langsung menguba wajahnya saat berbalik

Beberapa saat berlalu, Nara keluar dan memperlihatkan dirinya dengan pakaian yg dipilih Jimin

"Cantik. Ayo bayar" ajak Jimin

Saat dimobil, kali ini ponsel Jimin yg berbunyi

Drtt drrtt

"Halo, Mina-ssi? Ada apa?"

"Pak, Nona Go dan tuan Kim datang. Mereka menunggu anda. Sepertinya mereka sedang bertengkar"

"Baiklah, saya segera kesana"

Bip

"Siapa?"

"Mina, katanya Eunbi dan Taehyung disana sedang bertengkar"

"Bertengkar? Ayo kesana"

Singkat cerita, mereka akhirnya sampai. Dan benar saja saat mereka masuk keruangan Jimin, ada Taehyung yg masih sangat marah pada Eunbi

"Taehyung-a, sedang apa kau disini?" heran Nara

"Jimin oppa. Taehyung oppa memarahiku" kelak Eunbi yg langsung mendatangi Jimin dan menyingkirkan Nara dari sampingny

Nara hanya mengikuti mau Eunbi dan menyingkir, hal itu dilihat Jimin dan dia hanya diam

"Maaf Eunbi, kali ini aku tak bisa memaafkanmu. Kau hampir melukai adikku, kau tau?!"

"Aku? Haha Taetae, aku disini baik baik saja"

"Tidak, Nara. Aku singgah kemari untuk membawah bekal untukmu. Aku takut kau tak makan karena kau tidur dirumah Jimin..."

"Tidur dirumah Jimin oppa?! Oppa!"

"Diam kau! Teruskan Tae" geram Jimin yg lagi lagi memasang wajah seriusnya

"Lalu saat aku hendak meletakkan itu di atas meja Nara, dia menukarnnya dengan bekal yg dibawahnya untuk Jimin"

"Apa maksudmu Eunbi?" geram Jimin sembari melepaskan lengan Eunbi dari lengannya

"Apa aku salah? Aku hanya menukarnya, bukan meracuninya"

"Jelas jelas ada obat tidur didalam sana. Apa kau ingin membuat Nara kembali kerumah sakit?! Dimana Eunbi yg kukenal?!" teriak Jimin kecewa