"Nara, dokter bilang kau bisa pulang"
"Benarkah? Taehyung-a, bisakah kau membantuku?"
"Bantu apa?"
"Antar aku pulang tentu saja. Ini sudah malam, tak mungkin aku pulang sendiri kan?"
"Ah baiklah baiklah"
"Nara, pakai ini dulu. Dimana kaos kakimu? Pakai topi di hoodie itu" cemas Taehyung yg memberikan hoodienya
"Aku tak apa Taehyung. Ayo"
Taehyung mengantar Nara pulang. Namun dimobil, Nara sangat risih dengan tingkah Taehyung yg selalu menceramahinya
"Ayolah Taetae, aku mengerti. Bisakah kau berhenti?"
"Taetae?"
"Ya, bukankah aku memanggilmu dulu Taetae oppa?"
"Ah benar.."
Saat Taehyung hendak melambung mobil yg ada didepan, dia langsung dihentikan oleh Nara
"Taetae jangan!"
Segera Taehyung perlahan menginjak rem mobilnya agar Nara tak terluka
"Kenapa? Kau tak apa?"
"Ak-aku,.. Aku, trauma dengan mobil yg berjalan cepat" ujar Nara dengan nafas panik yg terengah engah
"Benarkah? Maaf aku tak tau"
"Tak apa"
"Apa separah itu traumanya?" batin Taehyung
Beberapa saat dalam perjalanan, mereka tiba didepan apartemen Nara
"Hey, bilang pada temanmu kal-"
"Dia tak ada. Makanya yg menemukanku disini Jimin bukan dia, untung saja ada Jimin. Jika tidak, aku akan mati huah" canda Nara
"Berhenti becanda Nara!"
"Kenapa kau marah Taetae? Itu hanya candaan" tawa tipis Nara
"Kau tau bagaimana sulitnya menemukanmu?"
"Kalian tak menemukanku, bukankah aku yg datang sendiri?"
"Ehm-ehm. Tinggal dulu dirumahku, aku tak bisa membiarkanmu sendiri" sahut Taehyung yg mengalihkan topik mereka
"Bukankah kau itu pria? Mana bisa aku tinggal denganmu?"
"Aku takkan menyentuhmu Nara, ayo masuk dulu dan kemasi barang barangmu. Ayo" ajak Taehyung yg segera merangkul pinggang Nara agar segera masuk
"Huah jadi ini isi dalam apartemenmu? Lumayan.."
"Permisi tuan Kim, bahkan aku yg sederhana ini lebih rapih dari kalian yg hidup mewah"
"Cepatlah"
Nara masuk kekamar setelah memberesi peralatan mandinya
"Astaga!" teriak Nara yg membuat Taehyung terkejut. Taehyung langsung berlari menuju Nara yg ada dikamarnya
"Nara, kenapa?" cemas Taehyung saat membuka pintu kamar tersebut
"Darah dihidungku keluar sebanyak ini ternyata"
"Kau membuatku gila Nara, aku hampir mati jantungan..."
"...darah hidungmu? Ini sangat banyak" ujar Taehyung yg melihat darah disarung bantal Nara
"Lihatlah temanmu itu, dia benar benar tidak menghubungiku" geram Nara sembari menutup koper bajunya
"Apa dia sedang bersama Eunbi sekarang? Jimin maaf, aku tak bisa menolongmu jika begini" batin Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
All For Love ☑️
FanfictionSeorang CEO perusahaan teknologi juga perusahaan bisnis yg terkenal tampan dan arogan bernama Park Jimin. Dikenal juga dengan kekonsistenannya akan jatuh cinta, tak pernah jatuh cinta sehingga sering digoda wanita yg mengenalnya