BAGIAN - 2

2.5K 347 9
                                    

KENCAN BUTA - BAG 2

SASUSAKU FANFICTION

Story : #elinahikari

Pair : Sasuke Uchiha, Sakura Haruno.

Genre : Tentuin sendiri (saya bingung nentuinnya)

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Enjoy!

.

.

Berguling-guling diatas kasur adalah hal yang Sakura lakukan setelah ia pulang dari acara kencan butanya. Sesekali, gadis berusia dua puluh lima tahun itu berteriak histeris hingga menutupi wajahnya menggunakan bantal. Kamar yang biasanya terlihat rapi kini terlihat seperti camp pengungsian karena ulah sang pemilik kamar.

Sakura heran, kenapa seorang Uchiha Sasuke yang luar biasa kaya, memiliki tingkat ketampanan yang tidak kira-kira, serta ratusan bahkan ribuan kelebihan yang dimiliki lelaki itu mau menjadikan dirinya yang hanya rakyat jelata bak buih di lautan sebagai istrinya. Padahal Sakura yakin banyak kalangan public figure atau tokoh-tokoh penting lainnya terutama kaum hawa pasti tak akan keberatan menjadi istri lelaki itu, bahkan madunya sekalipun. Bukan dirinya yang hanya butiran debu!

Sakura merasa jika apa yang dilakukan Uchiha Sasuke adalah prank belaka, tapi saat ia melihat jelaga hitam yang memancarkan keseriusan itu, Sakura yakin Sasuke tidak main-main. Dan di sanalah letak ketakutan Sakura.

" Aku bisa gila! "

Sakura mengacak surai merah mudanya yang sudah tak berbentuk. Ia sedikit menyesal karena telah memberikan ID line-nya pada lelaki jelmaan malaikat itu. Jika saja ia tak terpaku, jika saja kakinya tak meleleh seperti coklat yang dipanaskan, jika saja jantungnya tak berdegup dengan kencang ketika Sasuke dengan lantang meneriakkan kalimat 'nista' yang sayangnya mungkin menjadi impian semua wanita seantero Jepang itu, Sakura mungkin akan langsung menolaknya. Bukan malah mengatakan hal yang bertolak belakang dengan perintah otaknya.

" Berikan aku waktu beberapa hari. "

Itu kalimat yang Sakura lontarkan.

Gila, kan?

Sakura sendiri tak percaya kalo dia bisa mengatakan hal tak masuk akal itu.

Setelahnya, Uchiha Sasuke meminta nomor telepon agar dia bisa menghubunginya. Tapi Sakura menolak memberikannya. Ia hanya memberikan ID line-nya saja.

Suara ponsel yang berdenting membuat Sakura bangun dari posisi rebahannya dengan malas. Emeraldnya berpendar, mencari dimana ia menaruh ponselnya. Dengan malas, Sakura berjalan menuju sofa di mana ponselnya berada. Netranya terbelalak saat ia melihat siapa orang yang mengiriminya pesan.

Sasuke_U

-kau sudah tidur?

Sasuke memang langsung mem- follow-nya begitu ia memberitahukan ID line miliknya. Tapi Sakura tak pernah memikirkan bahwa seorang Uchiha Sasuke yang super sibuk mau meluangkan waktunya untuk mengiriminya pesan. Dan menurut Sakura, isi pesan tersebut adalah hal yang tidak penting.

Menggigiti jari kuku serta memelototi ponselnya, Sakura terlihat ragu apakah ia harus membalas pesan tersebut atau tidak. Tapi sepertinya gadis itu memutuskan untuk mengabaikannya dan lebih memilih menghubungi orang lain. Ia harus menanyakan apa yang sejak tadi berputar-putar di otaknya.

Mengenai pesan yang dikirimkan Sasuke, ia bisa membalasnya nanti, kalau dia ingat.

Sakura dengan sabar menunggu orang di sebrang sana mengangkat teleponnya. Gadis itu terlihat mondar mandir mengelilingi kamarnya yang sudah tidak berbentuk.

KENCAN BUTA (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang