Setelah bercerita banyak tentang kehidupan Luke dan Gulf selama 3 tahun terakhir, Luke meminta Gulf untuk datang ke kantor esok hari untuk bekerja dengannya.
"Luke, terima kasih atas tawaranmu, tapi aku ingin bekerja yang setiap hari aku bisa pulang jam 5 sore, aku harus menjemput anak - anakku di daily care ..."
"Itu bisa diatur Gulf, aku berjanji hanya kaan mempekerjakanmu sesuai jam kerja ... tidak ada waktu lembur atau apapun itu .... jadi mau yaaa ..."
"Baiklah ... selama aku tidak berada dalam satu department denganmu ... aku rasa aku bisa mencobanya ..."
"Yesss ...."
"Tapi ingat .... kita tidak saling kenal selama berada di kantor ..."
"Yaaahhhh Guf, kenapa begitu ..."
"Dengarkan aku tuan CEO, aku karyawan baru dan aku tidak mau ada gosip tentang karyawan baru yang mencoba menggoda CEO untuk sesuatu yang tidak aku lakukan"
"Okaaayyyyy .... apapun itu ... asal kamu bisa bekerja di kantor yang sama denganku itu sudah cukup ...."
"Thanks Luke ... dan juga ...."
"Aku tau ... aku sudah putus kontak dengan Mew sejak 3 tahun yang lalu ... jadi jangan kawatir ... oke? aku yang akan melindungimu jika suatu saat kita bertemu dengan Mew."
Gulf tersenyum lalu berkata ...
"Thanks Luke, aku jadi tau kenapa Josh sangat mencintaimu ...."
"WAIT APPPAAAA?????"
"Ups ... maaf ... apa kamu tidak tau hal ini?"
"Hal ini apa Gulf!!! kamu jangan buat aku panik .... bagaimana .. bagaimana ..."
"Itu bukan rahasia lagi Luke ... Josh memang mencintaimu ... masak kamu tidak bisa menyadarinya? padahal kalian sangat dekat dengan Mew ..."
"Aku benar - benar tidak tau Gulf, karena hati aku sudah tidak bisa diisi oleh orang lain lagi ..."
"Apa kamu mencintai Mew?" Gulf bertanya dengan hati - hati
"Jangan berpikir yang aneh - aneh Gulf ... aku tidak mungkin jatuh cinta dengan pria seperti Mew ..."
"Kenapa tidak? bukankah dia idaman semua orang?"
"Apakah kamu masih mengidamkan Mew, Gulf?"
"Tidak ... aku hanya bertanya padamu ..."
Luke melihat dengan cermat wajah Gulf, Luke tidak mendapati wajah Gulf merona saat membicarakan Mew, lalu Luke memegang tangan Gulf.
"Apa kamu sudah melupakan Mew, Gulf?"
Gulf hanya tersenyum lalu berkata ...
"Dia akan selamanya ada di hatiku Luke, tapi untuk dikehidupanku saat ini aku tidak mengharapkan ada dia .... aku sudah bahagia dengan kehidupanku saat ini."
"Jadi .. kamu bahagia dengan pernikahanmu?"
Gulf hanya tersenyum, Gulf menceritakan pada Luke kalau Gulf memiliki Kevan dan Kevin, tapi Gulf tidak pernah menceritakan dia pernah menikah, Gulf membiarkan Luke memiliki pemikiran itu, karena menurut Gulf, akan lebih baik semua orang mengira Gulf adalah lelaki yang telah menikah.
Dua jam lebih mereka berbincang dan Gulf berpamitan pada Luke karena dia masih harus memasukkan beberapa lamaran lagi, tapi di cegah oleh Luke.
"Kita berpisah hari ini, tapi besok pagi jam 8, kamu sudah harus ada di lobby kantor ku Gulf ... mengerti?"
