'Demi apapun itu .... kenapa Mew bisa ada disini? dan aku akan menjadi asistennya? oh Tuhan ... dosa apa yang aku lakukan ... apakah aku sanggup melalui semua ini ....' Gulf bebricara dalam hati saat melihat Mew berdiri diatas panggung bersama pak Robert dan beberapa direksi lainnya, bahkan Gavin kakak sepupu Gulf juga hadir disana.
Setelah Gavin turun dari panggung, Gavin mendekati Gulf dan berdiri disamping Gulf.
"Apa yang kamu rasakan?"
"Tak ada ..."
"Jangan bohong Gulf .... kamu masih mencintainya ..."
"Tidak ..."
"Kamu bisa berkata tidak .. tapi aku mengenalmu Gulf ...."
"Jangan sampai ada yang tau kalau kamu kakak sepupuku Gavin ... ingat .. istrimu tidak suka jika kamu berdekatan denganku ..."
"Ya ya ya .. atau kamu takut Mew cemburu melihatmu bersamaku?"
"Aku tidak perduli apa yang akan terjadi padanya. Hubungan kami sudah berakhir 7 tahun yang lalu."
"Terserah apa yang ada di pikiranmu saat ini Gulf, tapi jika dia menyakitimu lagi ... jangan harap aku akan diam saja kali ini ..."
"Kali ini aku akan membiarkanmu melakukan apapun yang kamu mau Gavin ...."
"Good papa ...."
Gavin meninggalkan Gulf dan berjalan keluar bersama Felix keruang makan yang sudah disediakan. Pak Robert dan Mew berjalan berdampingan mendekati Gulf dan Gulf bersikap profesional.
"Gulf, mulai besok kamu sudah tau kan, kalau kamu akan menjadi asisten dari CEO baru kita?" tanya pak Robert dan Gulf tersenyum lalu berkata
"Tentu pak Robert, halo perkenalkan nama saya Gulf Joshua pak Mew .." Gulf mengulurkan tangannya dan Mew menjabat tangan Gulf lalu Gulf melepaskan jabat tangan itu.
"Aku harap kerja samanya kedepan Gulf."
"Tentu Pak Mew."
"Mew .. santai saja .. Gulf sangat profesional dalam pekerjaannya ...."
"Tentu pak Robert, mari kita keruang makan ..." Mew dan pak Robert berjalan bersama ke ruang makan dan Gulf berjalan menuju ke panggung untuk membereskan semua yang ada di atas panggung sebelum bergabung dengan Ana dan Alice diruang makan.
"Aku pulang dulu ya .. ini udah jam 5 ..." kata Gulf pada Alice dan Alice mengangguk.
"Pulanglah .. pekerjaanmu sudah selesai ..." kata Noah dan diiyakan oleh Ana.
"Baiklah .. aku titip ruang makan ini ya ..."
"Oke Gulf ... salam buat Kevan dan Kevin ..." kata Ana dan Alice bersamaan.
"Tentu ... bye ..." Gulf keluar dari ruang makan menuju keruangannya di lantai 15 untuk bersiap - siap pulang.
Saat Gulf keluar dari ruangannya, Gulf terkejut karena Mew berdiri di depan pintu ruangannya. Untuk menghilangkan rasa terkejutnya Gulf bertanya pada Mew
"Ada yang bisa saya bantu pak?"
"Apa kamu akan pulang?"
"Iya pak .."
drrttt drrtttt ... Gulf mengambil handphone nya dari dalam kantong dan tersenyum, lalu ingat karena Mew ada dihadapannya Gulf berkata
"Maaf pak saya tinggal dulu .."
Gulf berjalan melewati Mew dan mengangkat video call dari Kevan dan Kevin
"Paaappaaaaa !!!!!"
"Hahaha ... apa kalian merindukan papa hari ini?"