1.firasat

506 6 0
                                    

Hai 👋

Selamat datang di cerbung buatan ku ini semoga kalian suka, maaf kalau banyak typo.

Ini cerbung pertama yang aku buat maaf kalau masih banyak kalimat yang berbelit-belit.

Happy reading 🥳

Terlihat seorang gadis yang baru saja pulang dengan keadaan yang kacau. Bagaimana tidak, rambut yang acak-acakan baju kusut mata yang sembab terlebih lagi bau alkohol yang sangat mendominan pada tubuh gadis tersebut. Sepertinya dia baru saja pulang dari club.
Dengan keadaan nya sekarang dapat disimpulkan bahwa gadis tersebut sedang mengalami sebuah masalah, masalah yang sulit untuk diceritakan dengan kata-kata.

Anfaira Alexandara atau kerap dipanggil Aira merupakan seorang putri dari keluarga Alexandra seseorang yang sangat dihormati karena kekuasaan dan kesuksesannya, ia memegang sebuah perusahaan yang amat jaya bernama A'dara groups sehingga dikenal sebagai orang terkaya no.2 di dunia setelah The An'ara Groups.

"Aira, darimana saja kamu mengapa jam segini baru pulang? Apakah kau mengalami masalah nak, bicaralah ayah akan membantu mu. Apapun itu ayah tidak akan membiarkan ada seseorang melukai mutiaranya ayah".

"Ayah maaf kan aira karena selalu mengecewakan mu, entah mengapa aira merasa bahwa aira akan pergi sangat jauh dan mungkin sulit kembali".

"Apa yang kau bicarakan nak! Kau anak ayah, sebuah permata berharga keluarga ini! Mengapa kau berbicara seolah kau akan pergi meninggalkan ku, apa kau tidak menyayangi ayahmu yang tampan ini?sampai kau berbicara seperti itu padaku".

"Ayah aira sangat menyayangi mu" memeluk sang ayah 'entahlah ayah aku merasa akan pergi meninggalkan mu dalam waktu yang sangat lama dan mungkin tidak kembali lagi dalam keluarga ini' lanjut aira dalam hati.

"Ayah juga menyayangi mu nak melebihi apapun" lalu mengecup pucuk kepala sang anak " Sekarang sudah malam lebih baik kamu tidur ya princess"

Setelah menjawab dengan anggukan kini aira tengah berada didalam kamar sembari melamun memikirkan segala sesuatu yang terus mengganggu pikirannya.

'Ayah aku sangat menyayangi mu, meski kau hanyalah ayah angkat ku tapi kau selalu memperlakukan ku layaknya seorang anak kandung mu. Entahlah ayah aku merasa bahwa waktuku bersama dengan mu tidak akan lama lagi, aku harap apapun yang terjadi kedepannya tidak akan merubah sikap mu ayah, karena aku akan sangat merasa tidak berguna jika kau berubah'.

'Ayah jika boleh aku memilih aku ingin selalu berada di samping mu, tertawa bersama mu'.

Setelah semalaman berperang dengan perasaan dan pikiran mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada esok hari. Pagi ini Aira terlihat begitu tidak bersemangat begitu berbeda tidak seperti biasanya.

"Aira ada apa?mengapa kau terlihat begitu murung apakah ada sesuatu yang membuatmu tidak nyaman?". tanyanya khawatir.

"Entahlah ayah mungkin Aira hanya kecapean saja".

"Kalau begitu sebaiknya kau jangan kuliah terlebih dahulu ayah khawatir kau kenapa".

"Tidak ayah, hari ini ada ujian harian sayang kalau tidak berangkat".

"Baiklah apakah mau berangkat bersama dengan ayah?".

"Tidak perlu ayah, aira akan bawa mobil sendiri saja".

"Baiklah sayang hati-hati di jalan". ucapnya yang dibalas anggukan oleh Aira.

'Aira Ayah tidak tau apa yang sedang kamu pikirkan tapi satu yang harus kamu tahu kalau ayah sangat menyayangi mu seperti anak kandung ayah sendiri dan juga ayah akan berusaha membuatmu selalu bahagia.' batinnya sambil menatap punggung anaknya yang mulai menjauh.












.
.
.
.
.
.
.

Ini cerita pertama jadi mohon di maklumi ya kalau ada kesalahan kata atau banyak kalimat yang berbelit.

Jangan lupa vote and comment dalam bentuk support cerita ini terimakasih.

Transmigration Of Anfaira Where stories live. Discover now