"Nah sekarang kalian bisa riques mau lagu apa."
Ansa bernyanyi kembali saat menerima request dari salah satu keluarganya.
Tak terasa satu jam telah berlalu kini Ansa akan mengakhiri live nya.
"Nah karena udah satu jam kalian menemani Ansa sekarang Sa mau pamit dulu sampai jumpa lain waktu."
______________________________________________________
Sementara itu di lain tempat terdapat sekelompok pemuda yang sedang bersantai di roftof.
"Jadi gimana tetap pake rencana awal?" tanya Kayla.
"Ya."
"Tapi gimana sama Ansa bukannya itu terlalu beresiko? apalagi sekarang Xavier sudah menempati posisi penting di hati Ansa." tanya Lion.
"Jangan sampai dia tau karena masih dalam masa pemulihan."
"Kita tau Xav tapi Ansa bukan perempuan bodoh meskipun dia terlihat polos tapi dia memiliki sisi gelap yang tidak kalian ketahui." terang Farel membuat yang lain heran.
"Maksud lo?"
"Kalian mungkin kenal Ansa yang ceria, humble, polos sampe gampang di begoin tapi tanpa kalian tau di juga memiliki sesuatu yang mungkin kalian anggap mustahil."
"Maksud lo apa sih Rel jangan berbelit to the point aja deh." ketus Brayen.
"Kalian inget kan apa yang di jelaskan paman Jack?"
"Ya." kompak mereka.
"Semua informasi yang di dapat paman bukan murni dari bawahannya melainkan ada campur tangan gangster yang sangat berpengaruh di beberapa negara."
"Lo kalo mau jelasin jangan setengah-setengah deh." ketus para sahabatnya.
"Kalian pasti tahu kan gangster Dark Bloody? dan dari kabar yang beredar leader mereka adalah perempuan bukan?"
"Lalu apa hubungannya dengan Ansa?" potong Putra heran.
"Dengerin dulu njing!" geram Farel karena sedari tadi penjelasannya selalu terpotong.
"Peace."
"Huft, intinya Ansa adalah bagian penting dari mereka."
"Maksud lo apa njing nggak mungkin!" geram Xavier yang sedari tadi menyimak.
"Ya karena mereka tidak pernah sembarangan membantu orang lain meskipun dengan penawaran yang sangat menggiurkan, tapi untuk kasus Ansa mereka datang ke markas justru dengan senang hati membantu mencarikan semua informasi dan saat ditanya alasannya mereka hanya menjawab ' Ara adalah malaikat kami dan bagian dari hidup kami bahkan dengan atau tanpa ijin kalian kami akan membawa Ara pergi dari kehidupan kalian jika Ara kembali terluka' dan dari situ kami menyimpulkan bahwa Ansa memiliki posisi penting disana."
"Tapi-"
"Percaya atau tidak itulah kebenarannya bukan? jadi yang harus kita lakukan adalah menjaga Ansa agar mereka tidak membawanya pergi." terang Bryan.
"Ya." kompak mereka kecuali Xavier yang hanya berdehem.
"Woi degem live Ig lucu banget gila." heboh Lion.
Ayolah kalau membunuh orang tidak menimbulkan dosa ingin rasanya mereka membunuh Lion si perusak suasana.
Sedangkan Lion yang menyadari tatapan mereka seketika alarm bahaya muncul di pikirannya.
"We santai oke jangan emosi gua cuma mau ngasih tau kalo degem lagi live Ig dan curhat tentang kita."
Kompak mereka langsung membuka akun Instagram milik Ansa dan bergabung dalam live-nya.
YOU ARE READING
Transmigration Of Anfaira
AdventureIntinya cerita ini bertema transmigrasi buat yang penasaran bisa langsung baca ceritanya. Karena saya bingung mau buat deskripsi seperti apa😅