Happy reading...
"Kak...bantuin angkat koper!!!."
Ucap Mariam pada Mickie
"Sebentar..."sahut mickie yang sedang
Menata koper mereka di mobil miliknya, Mickiepun mengambil koper yang di Berikan Mariam untuk dipindahkan kedalam Mobilnya
Maria dan ibunya sedang Menyiapkan makanan untuk Di perjalanan dan ayah,mickie dan Mariam tentunya sedang merapikan Koper dan barang barang yang akan Dibawanya .
"Sudah bu."ucap Maria pada ibu
"Baik...bawa makanan itu kemobil
Kalian."jawab ibu pada Maria,ia pun
Pergi ke mobil dan menemui kedua
Saudaranya dan ayahnya.
"Kak makanan taro disini."ucap Maria
Pada Mickie,"iya,taro di situ manis."
Jawab Mickie sambil tersenyum tanpa
Dosa
"perkataanmu membuatku
Ingin muntah tujuh sumur."celetuk
Mariam yang berdiri disamping Maria
Ayah dan Maria hanya tertawa melihat
Dua saudara yang tidak pernah akur
"Bilang saja kau iri?."ucap Mickie sambil menatap sinis ke Mariam
"Enak saja kau,aku tidak pernah iri!!!."
Jawab Mariam menatap tajam mickie
ayah dan maria memisahkan mereka berdua yang Sedang adu Jambak
"Heyy...sudah jangan berantem."
Bicara ibunya sambil mengunci Pintu rumahnya" YAKK...apa kalian ingin aku
Lembar dengan ban mobil."teriak
Maria sambil Ancang ancang mengambil ban mobil mereka berdua
Pun berhenti lalu saling meminta maaf
Jadi mereka semua bawa dua mobil
Mobil pertama ayah dan ibu lalu
Mobil kedua dinaiki Mickie,Maria dan
Mariam ayahnya pergi duluan karena ayah dan ibunya ingin pergi ke salah satu rumah sahabatnya karena ada kepentingan dan mereka berdua sudah memberikan lokasi pada ketiga anaknya dimana letak kastilnya.
"Hati-hati dijalan nak".ucap ibunya di dalam mobil"baik bu kalian juga hati hati di jalan, kalau ada belokan belok "teriak mereka bertiga serempak.
ibunya hanya tersenyum mendenger
Perkataan anak anaknya
Ayah dan ibu pun sudah berangkat duluan hanya tinggal mereka bertiga
"Ayokk kita berangkat."teriak mereka
Bertiga serempak senang Mickiepun
Menancapkan gas mobilnya mereka bertiga pun sangat asik melihat pemandangan alam di luar
"Kak kapan kita akan sampai."ucap
Maria pada Mickie yang sedang menyupir Mickie yang tersenyum mendengar perkataan salah satu adiknya"ini baru jalan maria dan kamu sudah menanyakan kapan sampai?
Perjalanan kita masih lama dan jauh."
Jawab Mickie pada Maria yang duduk
Dibelakang.
Maria yang mengangguk mendengar
Perkataan Mickie"baik kak."jawab
Maria sambil tersenyum Mariam
Yang sedang asik asiknya melihat pemandangan yang cantik di luar dikagetkan karena Mickie sangat kencang membawa mobil bagaikan
Pembalap liar.
"Kak kau ingi membunuh kita hah?."
Ucap Mariam sambil berpengangan
Mickie hanya tersenyum tanpa dosa lalu Ia menambah kecepatannya lagi
Maria yang dibelakang hanya berdoa
Dan berpengangan pada kursi matanya
Membulat saat melihat tikungan tajam
Didepan
"Kakak....!!!."teriak Maria dan Mariam
Serempak pada kakaknya Mickie
Ia dengan singgap membelokan mobilnya dengan mulus dan melewati tikungan dengan cepat maria yang dibelakang hanya terlempar ke kanan ke kiri akibat kakaknya yang menyupir lanyaknya sopir liar.
"Aku akan jambak rambutmu Kalau kau menyupir dengan cepat lagi."
Celetuk Mariam sambil memegangi
Jantungnya yang hampir lari dari tempatnya.
Maria sudah pasrah pada kelakuan
Kakaknya itu"rasanya aku ingin
Menghilang dari dunia ini."ucap maria dengan nada pasrah Mickie dan Mariam hanya tertawa terbahak bahak
Mendenger perkataan Maria Walaupun Mariam masih Lemas tapi ia masih saja tertawa .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen ( SELESAI) ☑️
Fantasy" Jangan lupa Follow Mimin dulu ya " . . . - Sayang kau dan aku adalah sebuah fantasi - " Aku akan selalu disini kapanpun kamu mau, walaupun semua meninggalkan mu Aku akan tetap berada di samping mu."
