My Queen ( SELESAI) ☑️

I hope to see you again Maria 27

Happy Reading everyone**

Sinar pagi yang cerah yang memasuki sebuah ruangan membuat seorang gadis terusik oleh sinar pagi itu Maria.

Ia membuka matanya perlahan dan sedikit melirik kearah dimana mariam tertidur dan melihat mariam masih
Tidur dengan nyenyak tampa terusik
Oleh sinar pagi yang memasuki kamarnya,maria memutuskan untuk bangun dari tidurnya dan langsung berdiri

"brukk***."maria malah terjatuh
Saat ingin bangkit dari tidurnya

"Seharusnya aku mengumpulkan nyawa dulu."ucap maria sambil berusaha bangkit lagi,ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan menyiapkan barang barang untuk dikemas dan selesai itu maria pergi untuk mandi

Beberapa menit berlalu maria bersiap diri didepan meja riasnya sambil menyisir rambut indahnya sambil sedikit meolesi bedak di wajah cantiknya setelah itu maria pergi untuk menemui mariam untuk mengajaknya
Pergi kebawah untuk makan pagi bersama

"Tokk...tokk Mariam."ucap Maria sambil mengetuk pintu kamar mariam"sebentar kak"ucap Mariam dari dalam kamarnya,"Clek."anggap siara pintu terbuka:). Maria pu masuk kedalam kamar mariam ia mendapati mariam yang sedang berapikan barang barangnya"sudah beres."ucap Maria sambil menunggu ia duduk diatas kasur milik mariam,Ia menjawabnya dengan anggukkan

"Ayo kita makan."ucap mariam sambil meranjak berdiri dan menyeret maria untuk keluar dan makan bersama dengan yang lainnya.mereka pun melewati beberapa lorong dan berjalan melewati beberapa anak tangga,mata mereka mendapati Mickie,tina,Rogar dan para sahabatnya sedang duduk di meja makan tetapi ada salah satu orang yang tidak berkumpul dengan mereka semua"kemana perginya?."
ucap maria dalam hatinya
Mereka berdua pun duduk ditempat masing masing

"Pagi teman²ku."ucap tina sumringah."
Mereka berdua membalasnya dengan sebuah seyum pada tina"pagi."balas
Mariam pada tina yang duduk disamping kanannya,Maria terus melirik kesana kemari seperti menunggu seseorang,dan sebuah mata tertuju padanya"nyari siapa cantik."ucap Lay pada Maria dengan nada genitnya,"oh itu, tidak kok."ucap Maria sambil terseyum kaku,Wells dan Anson dibuat jijik dengan perkataan lay pada Maria"dia blm kena damprat sih."ucap Anson pada wells,"tenang aja,
Sekali lagi dia ngomong aku gampar."
Ucap wells sedikit emosi

Mereka semua makan dengan tenang dan damai"nikmat sekali makan pagi ini."Ucap Kai sambil memegang perut bumilnya"kau seperti babi."ucap Stiven
Pada Kai"enak saja."ucap Kai nyolot
Setelah makan mereka sedikit berbincang bincang,namun berbeda
Dengan maria ia terlihat sangat gelisa entah apa yang terjadi denganya

"Maaf ,kemana perginya kakak."ucap Maria di telinga Rogar"dia ada di kamarnya."ucap rogar pada maria
Ia hanya mengangguk mendengar perkataan rogar tadi,rogar yang melihat wajah maria yang mulai bosen hanya bisa mehelan nafas,dan tiba²

"Brukk...."Suara barang terlempar dari lantai atas.mereka semua yang berada di meja makan terkejut dengan suara demtuman itu"apa itu?."ucap Jonshen sambil menatap langit langit mewah kastil itu"Sudah biarkan."ucap rogar pada joshen ia tau kalau itu ulah Kakaknya entah apa yang terjadi dengannya"ada apa dengan kakakmu
Rogar sepertinya dia sedang marah besar."ucap Wells pada Rogar yang duduk sambil mengepalkan tanganya

"Entah,sejak tadi malam emosinya meledak ledak,bahkan tidak seperti biasanya."ucap rogar sambil menatap wells.semua yang berada disana hanya bisa diam sambil mendengar suara barang barang yang terlempar
"Sebenarnya ada apa?."ucap mickie pada Rogar,ia pun menatap Mickie
"Aku juga tidak tahu mickie ,sejak malam ia sangat banyak merokok belum ia meminum banyak sekali wine
Aku sangat sedih melihatnya."ucap rogar sambil menunduk,mereka semua mendengar perkataan rogar merasa sedih dengan perilaku Bravogar entah apa yang terjadi denganya

"Benar,tadi malam aku tidak sengaja bertemu denganya di halaman,aku menyapanya ia hanya menatapku sambil jalan dengan mata yang sembab."ucap Fliver sedih
"kasihan."ucap kai meledek pada fliver
Ia mendengar perkataan kai hanya berdecih kesal"bisa diam tidak bodoh."
Sahut fliver emosi,kai hanya terkekeh
Melihat sahabatnya dibuat kesal olehnya,"ada apa ya?"ucap tina pada Mariam,ia hanya mengeleng²kan kepalanya pada tina