" Jangan lupa Follow Mimin dulu ya "
.
.
.
- Sayang kau dan aku adalah sebuah fantasi -
" Aku akan selalu disini kapanpun kamu mau, walaupun semua meninggalkan mu
Aku akan tetap berada di samping mu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah ingin menyampaikan sesuatu Terhadapa kalian bertiga bahwa kakek kalian mewariskan sebuah "castle", kakek kalian Mewariskan ini karena Kalian cucu kesayangannya".Ucap ayah
"Castle?"kejut maria tidak percaya, Maria tidak begitu mengerti Apa Yang ayahnya bicarakan barusan tadi "Apa ayah Serius?".Ucap Mikie untuk Menyakinkan ayahnya
"Dengan sekejap keaadan jadi hening"
~~~
Tak lama ibu dari tiga saudara tersebut Membuka pembicaran mereka untuk memecahkan keadaan Yang hening "Kakek kalian sudah mewariskan Kepada kalian nak".ucap sang ibu
Ketiga saudara tersebut hanya terdiam Seakan-akan tidak mengerti Apa yang Dibicarakan kedua orang tua mereka. Maria,Mickie,dan Mariam hanya menatap satu sama lain
"Baiklah,ayah mengerti kalian tidak Begitu mengerti bukan?,ayah sudah Merencanakan bahwa bulan ini kita akan pergi Ke Castle milik kalian". Seru Ayah mereka
"Apa kalian bertiga setuju dengan Rencana ayah?".ayah bertanya Kepada ketiga anak nya untuk Menyakinkan apakah ketiga anaknya Setuju dengan Rencananya
"Baik ayah kami setuju!!!" Jawab mereka serempak kompak Ayah dan ibunya hanya tersenyum Melihat ketiga anaknya yang kompak
Setelah sarapan mereka semua pergi Untuk mengurus-urusan pribadinya sedangkan Maria masih tidak mengerti Apa yang Dibicarakan oleh ayah dan ibunya yang Membuat Maria bingung setengah mati Hampir membuat kepala maria pecah Maria tidak mengerti kenapa kakek Mewariskan sebuah kastil kepadanya dan saudaranya?
"Ahh sudahlah jangan dipikirkan" Ucap Maria. Maria pun meranjak kebawah Untuk melihat dimana kakak dan adiknya berada, saat Maria pergi kebawah ia tidak melihat sama Sekali kedua saudaranya maupun Kedua orang tuanya pergi.Maria pun tampak Bingung kemana perginya mereka.
"Kemana mereka semua?".ucap Maria Bertanya-tanya kemana merekanya Mereka semua dan beraninya mereka meniggalkan Maria dirumah sebesar Ini.Maria mencoba Mencari dibeberapa sudut rumahnya dan nihil Maria tidak menemukan salah satu dari mereka Maria tampak sangat Kebingungan "Kemana mereka pergi ?".sahutnya
Keadaan menjadi begitu hening Dan membuat semua anggota badan Maria seketika merinding Hanya ada Di temani dengan suara hembusan angin di rumahnya.
~~~ Shuttt~~~shuttt~~~shuttt~~~
Anggap itu hembusan angin😉 Oke lanjut
Maria merasakan ada seseorang dibelakangnya trpat dibelakang badannya dan "Dorr!!!!".... Lantas suara itu membuat Maria kaget setengah mati untung saja jantungnya Tidak lepas karena kaget.
Dia adalah Mickie yang mengagetkan Maria,untung saja jantungnya tidak Pindah ke usus nantikan repot "kakak!!!!".Suara Maria teriak Begitu keras yang membuat Telinga Mickie itu hampir lepas
"Heyy ini aku...udah jangan teriak,kamu buat telinga kakak hampir lepas tau".ocehan Mickie "Nya lagian kenapa kakak segala ngagetin!!!". Sahut Maria kesal.
"Abisan kamu pelanga pelongo sendiri Yaudah kakak samperin dari pada Kesambetkan ,Eeh...kamu Malah teriak".jelas Mickie pada Maria
"kalian kemana saja sih???". Ucap Maria semakin kesal "Kita semua di halaman belakang Aku ga tau kalau kamu sendirian Disini".ucap Mickie menjelaskannya lagi pada Maria yang tampak begitu kesal Karena ditinggal oleh sendirian termasuk oleh Mickie kakaknya.
Maria hanya menampakan wajah kesal Nya saja,Mickie pun mengerti Maria pasti takut sekaligus kesal karena ditinggal di dalam rumah Sendirian walaupun yang lain ada di Halaman belakang rumahnya.
Mickiepun mengajak Maria pergi ke halaman belakang rumah untuk Menemui yang lain"Yasudah Kita pergi Kesana".ajak mickie pada Maria agar tidak marah lagi Mickie tau Maria adalah Gadis baik dan tidak gampang marah Berbeda dengan Mariam, ia akan tetap Marah kalau ada yang mengusiknya Apa lagi mengganggunya Tapi Mickie tetap menyanyayi kedua adiknya."Baiklah!".seru Maria walaupun dengan suara yang lemas dengan wajah yang suram.
Eps 02
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
