Happy reading ^^
"Wuaaaa tidak mau,aku mau kakak cantik"
Teriak rona sambil merengek pada Welen
Dan Vogar ,welen sudah berusaha untuk
Menenangi rona tapi tidak berhasil sama sekali malah semakin kencang berteriak."Rona sayang,sudah jangan nangis nanti
Paman beliin kue gemblong deh."ucap
Welen sambil menenangkan rona yang
Menangis "tidak mau aku ingin kakak cantik."sahut rona pada welen semakin kencang berteriak pada vogar dan welen."Bagaimana ini paman?."ucap welen frustasi mendenger rona berteriak terus
"Bawa gadis itu kemari saja."ucap vogar pada Welen sambil memijat pelipisnya
Vogar tidak kuat mendenger putri semata
Wayangnya yang terus merengek dari tadi meminta gadis itu untuk kemari."Tapi paman?."ucap Welen pada vogar
Ia sangat frustasi melihat Rona yang terus
Meminta Gadis cantik itu untuk kemari
"Sudah bawa saja,nanti gajimu akan ku
Tambahkan dua kali lipat."ucap Vogar
Dengan lidah enteng"Baik paman!!."ucap welen dengan sekejap
Semangat mendenger gajinya akan naik
Dua kali lipat dari sebelumnya walaupun
Gaji biasanya itu sangatlah besar, ia
Berlari dengan secepat angin sambil
Dengan wajah yang berbunga-bunga
"Semangat welen gajimu nanti akan ber-
Tambah dua kali lipat."gumam welenVogar berdiri dan menghampiri putrinya
Kemudian duduk disamping rona sambil mengelus puncak kepala putrinya dengan
Lembut"apa kau sangat menginginkan
Kakak cantik itu."ucap vogar pada rona
"Tentu dia sangat baik padaku dan diapun
Mempunyai wajah yang cantik."sahut rona"Ayah menikahlah dengannya."cetus Rona
Membuat Vogar terkejut mana bisa putri
Polosnya sudah tau arti pernikahan di
Usianya yang masih kecil/bocah."Jika rona ingin ayah menikah dengan
Kakak cantikmu,kita harus berkerja sama."
Ucap Vogar kepada putrinya,Rona yang mendengarnya langsung bersemangat
Mendapati ayahnya yang setuju dengan
Ucapanya."ayo berkerja sama."Ucap rona
Sambil menyodorkan jari kelingking
Mungilnya kepada ayahnya.Vogar dibuat gemas oleh kelakuan rona
Ia sama percis seperti Maria versi kecil
Dengan kelakuan yang menggemaskan.
"Hm...baik."ucap Vogar sambil mengacak-
Ngacak rambut Rona dengan gemas."Tok..tokk."suara dari luar pintu,Welen
Sudah mendatangi Castil besar itu tetapi
Terlihat tidak ada yang merespon dari
Ketukannya castil itu terlihat sangat sepi
Dan hanya ada prajurit yang sedang
Beroprasi menjaga wilayah Castil tersebut~~~
"Hening."welen hanya berdiri memantung
Didepan pintu besar dan tinggi dan
Para prajurit sama sekali tidak peduli
Dengan keberadaannya"mereka tidak
Peduli denganku."Gumam Welen menatap
Salah satu prajurit yang berjalan melewati
Nya dengan santai. '-'"Maria sepertinya ada orang diluar!."Teriak
Mickie dari kolam renang,mickie dan kai
Sedang merendam di kolam renang
Dengan santai"santai seperti dipantai."
Ucap Kai sambil menyenderkan kepala
Belakangnya di sisi kolam renang
"Walau hidupnya terbantai."sahut mickie"Tunggu."ucap Maria ia langsung berlari
Dan meninggalkan Lay dengan mata yang
Berkaca-kaca"hey mau kemana maria??? selesaikan Memotong bawang bombay ini,mataku Tidak sanggup lagi untuk
memotongnya."Ucap Lay sambil terseduk menahan perih di Matanya."Sebentar paman,sepertinya ada tamu."
Ucap Maria sambil berlari meninggalkan
Lay sendirian didapur besar malang kali
Nasibnya,"nasib-nasib."gumam lay pasrah"Bibi ada tamu?."ucap Maria pada salah
Satu pembantu senior disini dan terlihat
Bibi membawa seorang pria yang pernah
Ia temui di pesta malam"tuan masuklah."
Ucap bibi pada pria itu dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen ( SELESAI) ☑️
Fantasy" Jangan lupa Follow Mimin dulu ya " . . . - Sayang kau dan aku adalah sebuah fantasi - " Aku akan selalu disini kapanpun kamu mau, walaupun semua meninggalkan mu Aku akan tetap berada di samping mu."