Bravogar and Maria Eps 26

31 8 0
                                    

Happ reading^^^

"Baiklah kalau begitu,hati hati ayah".
Ia bergegas pergi setelah mengangkat
Telepon dari ayahnya ia pergi untuk
Menemui yang lain ya

Mariam melihat mickie sedang berbicara di sebuah telepon ia pun menghampiri mickie

"Sudah angkat telepon ya,siapa kak?"
Tanya mariam pada mickie

"Mariam kau mengkagetkan ku saja,
Oh itu tadi ayah,kata ayah besok kita
Akan pulang". ucap mickie pada mariam tidak bersemangat

"Cepat sekali padahal aku masih ingin
Disini."ucap mariam sambil memanyunkan bibirnya

"Sudah nanti kalau kita punya waktu
Luang kita akan kesini lagi, Sekarang kita beritahu Maria dan yang lain."
Ucap mickie sambil mengandeng lengan mariam lalu pergi kebawah untuk menemui yang lain,mereka bergegas menghampiri yang lain

"Kalian berdua kemana saja?."ucap maria pada mereka berdua, Mickie dan
Maria hanya terseyum kaku mendengar ucapan Maria ditambah
Bravogar di samping maria belum yang lainnya"duduk lah."ucap rogar pada mereka berdua,mereka pun duduk di tempat masing masing

"Mariam kamu kemana saja dari tadi
Aku mencarimu kesetiap sudut tapi tidak ketemu?."celetuk Tina pada Mariam ia hanya menatap Tina sambil tersenyum kaku"tadi aku abis ngobrol sama kak Mickie dibelakang.."
Ucapnya sambil melirik ke arah mickie

"Oh begitu loh."ucap Tina sambil
menyantap makanannya"ada apa kak?
Ucap Maria pada mickie yang berada disampingnya"nanti aku kasih tau."
Setelah itu Mereka pun menyantap makannya Sendiri dengan lahap

Tidak terasa setelah makan mereka mengobrol sangat lama kemudian mickie memutuskan untuk bicara pada mereka semua"sebenarnya tadi ayah kami menelepon kalau kami besok akan Pulang."ucap mickie pelan pelan
Sambil menatap Mariam yang berada di depannya"pulang?."ucap Maria terkejut mendengar perkataan Mickie

"Iya Maria kita akan pulang besok."ucap mickie sambil menatap maria yang berada disampingnya

"Bukan itu terlalu cepat?."ucap joshen pada Mickie"sebenarnya kami juga ingin lama di kastil ini tapi ayah menyuruh kami pulang besok."ucap mickie tidak enak pada mereka semua
Terutama Pemilik kastil ini."bisahkah kalian disini lebih lama?."rengek Tina pada Mariam yang berada di sampingnya"Tenang nanti kami pasti
Akan selalu berkunjung kesini."ucap
Mariam Pada tina

"Baiklah tidak masalah Mickie."ucap rogar pada mickie sambil menteguk segelas wine merah,tiba tiba maria beranjak pergi tidak tahu kemana tampa di sadari oleh mereka semua yang sedang berbincang tentang masalah tadi"ada apa?."ucap seseorang muncul tepat di belakang Maria

"Tidak ada apa apa."ucap maria sambil menengok kebelakang.pria itu menghampiri maria sambil berdiri berjejer dengannya"tidak usah khawatir."ucap pria itu dengan nada bicara khasnya"hmm...Terimakasih."
Ucap gadis itu,Maria sambil menunduk

"Untuk?."ucap pria itu sambil melirik
ke arah Gadis disampingnya"untuk semuanya,Kau sudah menolongku,dan mengajariku tentang hal hal yang blm
Aku tahu."ucap maria sambil mengecilkan suaranya"

"Tentu,besok pagi kau bisa bebas anggap ini semua hanya mimpi maria."ucap Bravogar pada maria,ia yang mendengarnya langsung menatap pria yang berada di hadapannya "Tapi kenapa?."ucap maria bingung Apa yang dibicarakan pria yang berada dihadapanya"anggap kita tidak bertemu aku sudah puas menjagamu,kau membebas dariku."ucap pria itu sambil menatap lurus kedepan"baiklah tapi aku akan terus menyimpan terus kenangan selama aku berada disini."ucap gadis itu sambil tersenyum tipis tidak sadar
Ia menenteskan air mata yang mengenai pipi mulusnya

"Tenang saja kita pasti akan bertemu lagi, aku akan selalu berada di mimpimu."ucap pria itu sambil tersenyum pada maria"Uuaakk...jangan pergi."ucap maria teriak sambil menangis"aku disini,jangan menangis."ucap pria itu sambil memeluk maria yang menangis

My Queen ( SELESAI) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang